Pj Gubernur Jatim Promosikan Wisata di Kapal Pesiar Australia
Pj Gubernur Jatim Promosikan Wisata di Kapal Pesiar Australia. (Dok. Ist) |
Surabaya, Pewarta.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memanfaatkan kunjungan kapal pesiar Le Lapérouse asal Australia di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo untuk mempromosikan potensi wisata Jawa Timur, Jumat.
Promosi destinasi wisata Jatim
Adhy menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki 1.391 daya tarik wisata yang terdiri dari wisata alam, budaya, dan buatan.
Selain destinasi unggulan seperti Bromo, ia juga menyoroti potensi wisata lainnya, seperti:
- Surabaya: Kota Tua dan kekayaan sejarah.
- Mojokerto: Situs-situs peninggalan Kerajaan Majapahit.
- Air Terjun Tumpak Sewu dan Bukit B29 di Lumajang sebagai "Negeri di Atas Awan".
- Kota Batu dan Malang: Wisata keluarga dan alam.
- Madura dan Bawean: Wisata bahari serta budaya lokal.
Selain itu, Adhy menekankan promosi wisata budaya seperti batik, tari topeng tradisional, dan seni kerajinan.
Dampak ekonomi melalui UMKM
Adhy optimistis sektor pariwisata yang berkembang dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Ia mencatat bahwa UMKM menyumbang 51% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur tahun 2024.
Dukungan pada UMKM di sekitar destinasi wisata akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan fasilitas pelabuhan
Untuk menarik lebih banyak kapal pesiar, Dinas Perhubungan Jatim sedang mengupayakan peningkatan fasilitas di Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Dermaga DABN, termasuk penyediaan akses kendaraan besar seperti bus.
Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, menyambut baik promosi ini. Ia menilai wisata kapal pesiar mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Jawa Timur dan Australia.
Askew juga menyoroti minat wisatawan terhadap budaya lokal seperti batik, wayang, dan sejarah Jawa Timur, selain keindahan alam seperti Tumpak Sewu dan Banyuwangi.
Kerja sama lebih lanjut antara Konjen Australia dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur direncanakan untuk memperluas promosi potensi wisata melalui jalur kapal pesiar.