WARTA UPDATE

Pelatih Baru Timnas Indonesia Berasal dari Belanda, Ini Alasannya!

Pelatih Baru Timnas Indonesia Berasal dari Belanda, Ini Alasannya
Pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda, ini alasannya! (Dok. Ist)

Jakarta, Pewarta.co.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memaparkan alasan di balik penunjukan pelatih baru tim nasional Indonesia yang berasal dari Belanda.

Pengganti Shin Tae-yong ini diharapkan mampu membawa timnas ke tingkat lebih tinggi, terutama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Erick, kesamaan budaya menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan pelatih.

Pemain-pemain diaspora Indonesia yang kini memperkuat tim nasional sebagian besar memiliki latar belakang Belanda, sehingga komunikasi dan pemahaman budaya dianggap lebih mudah terjalin.

"Ya banyak pilihan, bisa Itali, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur," ungkap Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (5/1).

Komunikasi jadi kunci

Selain kesamaan budaya, Erick juga menekankan pentingnya komunikasi dalam menciptakan tim yang solid.

Dengan pelatih yang memahami kultur Belanda, diharapkan komunikasi antara pelatih, pemain diaspora, dan pemain lokal bisa berjalan lancar.

Target utama pelatih baru ini adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah tantangan besar mengingat posisi Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi.

Dengan empat pertandingan tersisa, peluang untuk melaju masih terbuka.

"Yang menarik, bahwa selain target, pelatih harus membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23. Para pelatih yang saya interview sudah mengerti targetnya. Beberapa yang punya nama di sepak bola juga tidak mungkin gabung hanya sekadar jadi kerjaan, tentu mereka juga punya target pribadi untuk membuat sejarah bersama kita lolos Piala Dunia," ujar Erick.

Kandidat pelatih: Patrick Kluivert?

Erick Thohir mengungkapkan bahwa salah satu kandidat pelatih yang diwawancarai adalah Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda.

Meski belum memberikan konfirmasi resmi, Erick tidak membantah keterlibatan Kluivert dalam proses seleksi.

"Salah satu kandidat yang sudah menjalani wawancara disebutkan tadi (Patrick Kluivert). Nanti sosoknya tanggal 11 Januari tiba di Indonesia, tanggal 12 ada interview, nanti media bisa tanya langsung," tambah Erick.

Patrick Kluivert dikenal sebagai pemain legendaris yang pernah membela klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.

Prestasinya termasuk menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa, serta menjadi top skor di Euro 2000 dengan koleksi lima gol.

Namun, karier kepelatihan Kluivert masih tergolong minim. Ia pernah melatih timnas Curacao (2015–2016) dan klub Turki Adana Demirspor (2023), dengan durasi kerja yang tidak terlalu panjang.

Statistik kepelatihannya mencatat empat kemenangan bersama Curacao dari 14 laga, serta delapan kemenangan bersama Adana Demirspor dari 20 pertandingan.

Fokus pada masa depan

Erick menegaskan bahwa pelatih baru ini tidak hanya dituntut untuk meraih hasil instan, tetapi juga diharapkan mampu membangun filosofi sepak bola yang kuat untuk tim senior dan kelompok umur.

Dengan filosofi yang konsisten, Indonesia diharapkan dapat mencetak prestasi di masa depan.

Langkah besar ini menjadi salah satu upaya PSSI untuk memastikan keberlanjutan pengembangan sepak bola nasional.

Kehadiran pelatih asal Belanda diharapkan membawa semangat dan strategi baru demi mewujudkan mimpi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.