Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Menhub Dorong Pengoptimalan Layanan Bandara Internasional Kertajati

Menhub Dorong Pengoptimalan Layanan Bandara Internasional Kertajati
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, Kamis (8/1/2025). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi menegaskan komitmen untuk mengoptimalkan layanan di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka. Upaya ini dilakukan untuk mendukung konektivitas transportasi sekaligus meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna layanan bandara.

Menhub Dudy optimistis kawasan Bandara Kertajati memiliki prospek cerah untuk berkembang lebih jauh. "Bandara Kertajati ini memiliki potensi yang bagus. Kami dari Kemenhub mendukung segala upaya yang dilakukan untuk mengembangkan Bandara Kertajati," ujarnya saat meninjau kawasan pengembangan bandara, sebagaimana dilaporkan di Jakarta pada Kamis (9/1/2025).

Sepanjang tahun 2024, Bandara Kertajati mencatat pergerakan penumpang sebanyak 413.240 orang, meningkat signifikan dibandingkan 135.535 penumpang pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 82,8 persen merupakan penerbangan domestik, sementara 17,2 persen sisanya adalah penerbangan internasional.

Selain itu, pergerakan pesawat meningkat menjadi 3.411 penerbangan, naik 158 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.323 penerbangan. Rute penerbangan domestik masih mendominasi, dengan tujuan utama Denpasar, Medan, dan Balikpapan.

Untuk meningkatkan performa Bandara Kertajati, Menhub Dudy mengungkapkan empat strategi utama pengembangannya:

  1. Optimalisasi lahan bandara

    Kawasan bandara seluas 1.800 hektare akan dimanfaatkan dengan mengintegrasikan berbagai fasilitas strategis melalui sistem moda transportasi Automated People Mover System (APMS). Fasilitas yang diintegrasikan meliputi terminal bandara, area komersial serbaguna, pusat e-commerce, dan Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC).

  2. Pengembangan area komersial non-aeronautika

    Fasilitas pendukung di area seluas 21,9 hektare ini akan mencakup hotel, ruang konferensi bisnis (MICE), pusat perbelanjaan, gedung parkir, dan fasilitas lainnya.

  3. Pusat logistik kargo

    Kawasan e-commerce hub seluas 68,4 hektare akan dijadikan pusat logistik dengan kapasitas 500.000 ton per tahun. Bandara akan memberikan insentif berupa tarif gudang yang kompetitif, meningkatkan rute dan frekuensi penerbangan, serta mendukung sistem pengangkutan kargo (trucking).

  4. Pengembangan Kertajati aircraft maintenance center (KAMC)

    Dengan lahan seluas 84,2 hektare, KAMC akan menyediakan fasilitas perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Data Kemenhub menunjukkan bahwa 46 persen pesawat Indonesia masih melakukan MRO di luar negeri, sehingga pengembangan KAMC menjadi peluang strategis untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Bandara Kertajati juga akan menerapkan berbagai langkah untuk menarik lebih banyak penumpang, termasuk rebranding melalui promosi, diskon tiket wisata dan hotel, serta optimalisasi sebagai bandara keberangkatan haji dan umrah. Selain itu, insentif khusus akan diberikan kepada maskapai yang membuka rute baru.

"Kami sedang mengundang maskapai agar membuka rute dan melayani penerbangan secara rutin dari dan menuju Bandara Kertajati. Kawasan bandara ini juga akan dikembangkan dengan maksimal," jelas Menhub Dudy.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat transportasi dan ekonomi yang strategis di Jawa Barat. Dukungan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengembangan bandara ini.