Lolly Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Sampaikan Dua Permintaan Ini
Lolly menyampaikan dua permintaan usai kabur dari Rumah Aman. (Dok. YouTube/Crazy NIKMIR Real) |
PEWARTA.CO.ID - Anak Nikita Mirzani, yang akrab disapa Lolly, menjadi perhatian publik setelah kabur dari Rumah Aman. Pengacara Razman Arif Nasution mengungkapkan dua permintaan yang disampaikan Lolly usai peristiwa tersebut.
Razman Arif Nasution menjelaskan, permintaan pertama Lolly adalah agar tidak kembali ke Rumah Aman.
“Pertama, dia tidak mau balik ke Rumah Aman. Sampai bilang, lebih baik mati daripada harus dibawa balik ke sana,” ungkap Razman seperti dikutip dari Intens Investigasi, Sabtu (11/1/2025).
Permintaan kedua, jika harus dipindahkan, Lolly hanya ingin tinggal di rumah sang pengacara atau tempat lain yang dianggap lebih nyaman.
“Kalau memang harus dipindahkan, dia hanya ingin di rumah saya atau di tempat lain. Lainnya, dia tidak mau,” lanjutnya.
Setelah melalui diskusi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama pihak kepolisian, Lolly akhirnya ditempatkan di Rumah Sakit Polri. Razman menyebut bahwa fasilitas di tempat tersebut sangat memadai.
“Tempat baru Lolly itu menurut saya sangat representatif. Bisa dibilang kayak hotel bintang dua lah. Ada TV, AC, kulkas, sampai kamar mandi dalam. Semoga bisa membantu recovery dia,” jelas Razman.
Di RS Polri, fokus utama adalah membantu pemulihan psikologis Lolly. Razman menambahkan bahwa selama berada di Rumah Aman, Lolly mengalami stres yang cukup berat.
Salah satu alasan Lolly kabur dari Rumah Aman adalah karena merasa tidak nyaman berada di sana. Lingkungan yang menyatukan berbagai individu dari latar belakang berbeda, seperti pelaku prostitusi, pengidap HIV, hingga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), menjadi salah satu faktor penyebab ketidakbetahannya.
“Lolly meninggalkan Rumah Aman pada 9 Januari 2024, pukul 23.00 WIB. Dia merasa tidak betah karena disatukan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang,” ungkap Razman.