Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Kaya Nutrisi dan Antioksidan, Mengapa Durian Baik untuk Tubuh?

Kaya Nutrisi dan Antioksidan, Mengapa Durian Baik untuk Tubuh?
Ilustrasi buah durian. (Dok. KOMPAS).

PEWARTA.CO.ID - Durian, buah tropis yang dikenal sebagai "raja buah", ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dengan kandungan nutrisi yang melimpah seperti serat, vitamin C, vitamin B, dan senyawa antioksidan, durian memberikan kontribusi positif bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Berikut beberapa manfaat kesehatan dari makan durian, seperti dirangkum dari sumber-sumber kesehatan terpercaya:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Durian kaya akan vitamin C, yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat dan penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Dalam 243 gram durian, terkandung sekitar 48 miligram (mg) vitamin C.
Selain itu, durian juga mengandung flavonoid seperti hesperidin, quercetin, kaempferol, luteolin, dan apigenin. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid yang tinggi dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.

2. Membantu mengelola berat badan

Dengan kandungan serat sebesar 9,23 gram dalam 243 gram buah durian, buah ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini membantu mengurangi asupan kalori berlebih dan mendukung upaya mempertahankan berat badan yang ideal.

3. Menjaga kesehatan jantung

Durian mengandung serat, lemak tak jenuh tunggal, dan mineral seperti magnesium dan kalium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa serat makanan dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular. Lemak tak jenuh tunggal membantu mengontrol kadar kolesterol, sedangkan magnesium dan kalium berperan dalam mengatur tekanan darah.

4. Mendukung fungsi otak

Vitamin C dalam durian tidak hanya bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mendukung kesehatan otak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar vitamin C yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk ingatan, fokus, dan pengambilan keputusan. Antioksidan dalam durian juga membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Mengurangi risiko kanker

Durian mengandung vitamin C dan senyawa pelindung tanaman seperti flavonoid dan karotenoid yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Kerusakan ini sering menjadi penyebab utama munculnya kanker. Pola makan yang kaya vitamin C juga dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.

Meskipun memiliki banyak manfaat, makan durian secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

  1. Penumpukan kalium:

    Durian mengandung kalium yang tinggi. Bagi orang dengan penyakit ginjal, kelebihan kalium dapat sulit dikeluarkan oleh tubuh, sehingga berpotensi menyebabkan komplikasi.

  2. Gangguan pencernaan:

    Konsumsi durian dalam jumlah besar, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa makan makanan berserat tinggi, dapat menyebabkan perut kembung atau diare.

Durian adalah buah yang kaya nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga mendukung kesehatan otak dan jantung. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, durian dapat menjadi bagian dari diet yang bermanfaat untuk tubuh.