Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Disdukcapil Depok Dorong Kesadaran Administrasi Kependudukan

Disdukcapil Depok Dorong Kesadaran Administrasi Kependudukan
Disdukcapil Depok dorong kesadaran administrasi kependudukan. (Dok. Ist)

Depok, Pewarta.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdukcapil Depok, Nuraeni Widayatti, dalam rangka memperkenalkan berbagai program kerja yang akan berlangsung sepanjang tahun 2025.

Menurut Nuraeni, administrasi kependudukan yang lengkap mempermudah warga dalam mengurus berbagai keperluan.

"Disdukcapil Kota Depok membuat sejumlah program yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan administrasi kependudukannya," ujarnya, Minggu.

Program kerja 2025 Disdukcapil Depok

Adapun beberapa program kerja 2025 Disdukcapil Depok antara lain ialah sebagai berikut;

1. SABA RW Darminduk (sosialisasi gerakan warga sadar administrasi kependudukan)

Kegiatan ini akan berlangsung pada Februari 2025 dengan dua agenda utama:

  • 7-8 Februari: Sosialisasi di Kelurahan Pondok Jaya.
  • 21-22 Februari: Sosialisasi di Kelurahan Bojong Pondok Terong.

Layanan yang diberikan meliputi perekaman e-KTP, pemutakhiran KK berbasis barcode, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

2. D'Siplah (disdukcapil siswa pelajar)

Program ini bertujuan mendekatkan layanan kependudukan ke sekolah-sekolah.

D'Siplah akan berjalan pada Maret hingga Mei 2025 dan mencakup kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) serta SMA negeri dan swasta.

3. Gladis TikTok (gebyar layanan disdukcapil tingkat kecamatan)

Pada Juni 2025, layanan Disdukcapil akan hadir di tingkat kecamatan se-Kota Depok.

4. Fastaraga (fasilitas akta kelahiran ke rumah warga)

Program ini berlangsung dari Agustus hingga November 2025.

Petugas akan mendatangi rumah warga untuk memfasilitasi pembuatan akta kelahiran.

Upaya jemput bola

Melalui program-program tersebut, Disdukcapil Depok berupaya menjangkau warga yang belum memiliki dokumen kependudukan, seperti KTP, KK, KIA, dan IKD.

Nuraeni berharap berbagai layanan ini dapat meningkatkan indikator kinerja utama dinasnya dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Dengan administrasi kependudukan yang lengkap, masyarakat akan lebih mudah mengurus berbagai keperluan. Semoga semua program ini dapat berjalan lancar dan membantu masyarakat memenuhi hak-hak administrasi mereka," tutup Nuraeni.