Cegah Diabetes Sejak Dini dengan Pola Makan Sehat dan Aktifitas Fisik
 |
| Ilustrasi, (Dok. Ist) |
Jakarta, Pewarta.co.id - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes, Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, menegaskan pentingnya kebiasaan makan sehat dan aktivitas fisik dalam mencegah diabetes atau prediabetes sejak dini.
Pola makan sehat
Dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Rabu (22/1/2025), Wisma menyarankan penerapan pedoman "Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan.
Pedoman ini mengutamakan pembagian isi piring, dengan setengahnya terdiri dari sayur dan buah, bukan nasi.
"Kebiasaan makan yang baik juga tidak dilakukan dengan terburu-buru," katanya. Ia juga menekankan pentingnya fokus saat makan tanpa gangguan seperti televisi atau pekerjaan.
Beberapa tips tambahan:
- Gunakan piring yang lebih kecil untuk mengontrol porsi makan.
- Tidak perlu memaksakan diri menghabiskan makanan jika sudah kenyang.
- Hindari makanan berlemak tinggi atau terlalu manis untuk mencegah resistensi insulin.
Aktivitas fisik rutin
Selain pola makan sehat, aktivitas fisik sehari-hari sangat penting. Wisma merekomendasikan kombinasi olahraga aerobik dan latihan beban untuk menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
"Kalau tidak sempat ke gym atau merasa terlalu mahal, aktivitas sederhana di rumah seperti stretching, membersihkan rumah, atau berkebun sudah cukup efektif," jelasnya.
Beberapa kegiatan fisik lainnya yang dapat dilakukan:
- Berjalan kaki dari stasiun atau pemberhentian bus menuju kantor.
- Menggunakan tangga daripada lift.
- Bersepeda atau berjalan santai di luar ruangan.
Wisma juga mengingatkan untuk menghindari perilaku sedentary (duduk tanpa aktivitas) selama lebih dari 30 menit hingga satu jam.
Ia menganjurkan istirahat sejenak untuk bergerak atau melakukan peregangan.
Frekuensi olahraga yang disarankan
- Aktivitas fisik sehari-hari: 5 kali seminggu.
- Latihan aerobik atau angkat beban: 2–3 kali seminggu.
Kombinasi antara pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur ini diharapkan dapat menurunkan risiko diabetes dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
