BNI Salurkan Modal 25 Juta Won bagi Pengusaha Palembang di Korea Selatan
BNI salurkan modal 25 juta won bagi pengusaha Palembang di Korea Selatan. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui kantor cabangnya di Seoul, Korea Selatan, menyalurkan pembiayaan sebesar 25 juta won atau setara dengan Rp275,75 juta (kurs 1 won = Rp11,03, per 10 Januari 2025).
Pembiayaan ini diberikan kepada seorang pengusaha asal Palembang, Feriansyah, yang menjalankan bisnis kuliner bernama Bakso Rindu Kampung di distrik Itaewon, Seoul.
Dukungan BNI untuk pengusaha Diaspora
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa BNI Seoul merupakan satu-satunya kantor bank asal Indonesia di Korea Selatan yang memiliki izin full branch, sehingga mampu menyalurkan kredit modal usaha untuk warga negara Indonesia (WNI) di negeri tersebut.
"Melalui kantor luar negeri (KLN) BNI di Seoul, kami dapat memberikan fasilitas kredit untuk mendukung pertumbuhan usaha diaspora, khususnya yang berhubungan dengan Indonesia," ujar Okki di Jakarta, Sabtu (11/1).
Pembiayaan yang diberikan pada akhir 2024 tersebut dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan modal kerja bisnis Bakso Rindu Kampung, yang telah beroperasi sejak 2020.
Komitmen BNI bagi Diaspora Indonesia
Okki menyebutkan bahwa dukungan pembiayaan ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk memberdayakan wirausahawan Indonesia yang menetap di luar negeri sekaligus mempromosikan budaya Indonesia di panggung internasional.
"Kami ingin mendorong diaspora untuk terus mengembangkan usahanya dan memperkuat warisan budaya Indonesia melalui bisnis mereka," tambah Okki.
Selain Feriansyah, BNI sebelumnya juga menyalurkan pembiayaan diaspora loan kepada dua WNI lainnya melalui kantor cabang BNI Seoul pada 2022.
Fokus pada pengembangan ekonomi Diaspora
BNI menegaskan bahwa penguatan peran kantor luar negeri tetap menjadi prioritas untuk memberikan manfaat bagi diaspora dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"BNI berkomitmen melanjutkan dukungan bagi diaspora agar kontribusi mereka berdampak positif tidak hanya untuk ekonomi lokal di negara tempat mereka tinggal, tetapi juga untuk perekonomian nasional Indonesia," imbuh Okki.
Bakso Rindu Kampung adalah contoh usaha diaspora yang berhasil memadukan cita rasa Indonesia dengan pasar internasional.
Terletak di kawasan populer Itaewon, bisnis ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal Korea Selatan tetapi juga menjadi tempat nostalgia bagi WNI yang tinggal di sana.
Dengan dukungan finansial dari BNI, usaha seperti ini diharapkan dapat terus berkembang, memperkuat identitas budaya Indonesia di luar negeri, sekaligus menjadi inspirasi bagi diaspora lainnya untuk berwirausaha.