Asal Usul Aspal yang Banyak Digunakan untuk Proyek Jalan
Ilustrasi - Proses pembangunan proyek aspal. (Dok. OKEZONE). |
PEWARTA.CO.ID - Aspal merupakan salah satu bahan penting yang digunakan dalam proyek pembangunan jalan nasional maupun jalan tol. Meski sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang belum mengetahui dari mana sebenarnya aspal berasal.
Menurut informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), aspal memiliki sejarah panjang dan peran vital dalam infrastruktur jalan. Kata "aspal" sendiri berasal dari bahasa Yunani, asphaltos, yang berarti aman. Material ini dikenal sebagai cairan hitam yang lengket dan kental, hasil dari proses pemurnian minyak bumi.
Proses Pembentukan Aspal
Aspal merupakan hasil akhir dari proses pengolahan minyak mentah. Minyak mentah yang diambil dari inti bumi dipanaskan untuk melalui tahap pemurnian. Sisa hasil pemurnian dengan kualitas paling rendah inilah yang kemudian diolah menjadi aspal.
"Bahan aspal berasal dari minyak bumi mentah yang disedot dari inti bumi dilanjutkan dengan memurnikannya dengan cara dipanaskan. Lalu sisa dari hasil pemurnian minyak paling rendah tersebut yang dibuat menjadi aspal," tulis akun Instagram resmi @PUPR_Binamarga, Kamis (23/1/2025).
Proses Pembuatan Jalan Beraspal
Untuk menciptakan jalan yang aman dan tahan lama, aspal digunakan sebagai perekat utama antara pasir dan kerikil. Proses pembuatannya dimulai dengan meratakan kerikil dan pasir sebagai pondasi jalan. Kemudian, lapisan aspal panas yang cair dan lengket dituangkan di atasnya secara bertahap. Setelah itu, pasir ditaburkan kembali di atas lapisan aspal pertama, diikuti dengan lapisan aspal kedua. Proses ini dilakukan berulang-ulang hingga jalan benar-benar kokoh dan siap digunakan.
Keunggulan Aspal
Salah satu keunggulan aspal adalah kemampuannya untuk memperbaiki diri secara alami. Paparan sinar matahari yang panas dapat mencairkan aspal, memungkinkan material ini untuk mengisi retakan kecil atau lubang pada jalan. Setelah mendingin, aspal akan kembali padat dan menyatu dengan permukaan jalan, sehingga memperpanjang usia pakai jalan tersebut.