Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

Apple Tegaskan Tidak Pernah Membocorkan Percakapan Pengguna kepada Pengiklan

Apple Tegaskan Tidak Pernah Membocorkan Percakapan Pengguna kepada Pengiklan
Ilustrasi - Logo Apple Store di pintu masuk Apple Store di Fifth Avenue New York. (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Apple membantah rumor yang beredar bahwa asisten suara mereka, Siri, membocorkan percakapan pengguna untuk tujuan iklan. Perusahaan teknologi asal Cupertino ini menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuka akses, menjual, atau menggunakan data pengguna untuk kepentingan pemasaran.

"Apple tidak pernah menggunakan data Siri untuk membangun profil pemasaran, tidak pernah menyediakannya untuk iklan, dan tidak pernah menjualnya kepada siapa pun untuk tujuan apa pun. Kami terus mengembangkan teknologi untuk menjaga privasi pengguna Siri, dan akan terus melakukannya," ungkap Apple dalam pernyataan resmi yang dilansir dari The Verge pada Kamis (9/1/2025).

Pernyataan ini muncul setelah Apple setuju untuk membayar denda sebesar 95 juta dolar AS, atau sekitar Rp1,5 triliun, guna menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh pengguna yang mengklaim percakapan pribadi mereka direkam oleh Siri tanpa izin.

Apple juga menegaskan bahwa mereka tidak menyimpan rekaman audio percakapan dengan Siri, kecuali jika pengguna secara eksplisit memberikan izin untuk merekam demi meningkatkan kualitas layanan. "Rekaman tersebut digunakan semata-mata untuk tujuan itu. Pengguna dapat dengan mudah memilih keluar kapan saja," lanjut Apple.

Pembayaran denda tersebut merupakan bagian dari penyelesaian gugatan class action di Oakland, California, yang menuduh Siri melanggar privasi pengguna. Para penggugat mengklaim bahwa asisten suara Apple tersebut secara tidak sengaja merekam percakapan pribadi mereka setelah Siri diaktifkan tanpa disengaja.

Dalam gugatan tersebut, para penggugat menuduh Siri membagikan rekaman percakapan mereka kepada pihak ketiga, termasuk pengiklan. Beberapa penggugat melaporkan bahwa mereka kemudian menerima iklan yang tidak relevan dengan kehidupan pribadi mereka, seperti tawaran sepatu kets Air Jordan, pengalaman makan di restoran Olive Garden, hingga merek perawatan bedah yang terkait dengan percakapan medis pribadi dengan seorang dokter.

Gugatan tersebut mencakup klaim sejak 17 September 2014 hingga 31 Desember 2024, atau sepanjang waktu Siri telah menjadi bagian dari ekosistem Apple.