10 Perjalanan Kereta Daop Semarang Dibatalkan Hingga Jalur Grobogan Pulih
PEWARTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan sepuluh perjalanan kereta api (KA) akibat terganggunya jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jalur tersebut terputus akibat luapan air sungai yang disebabkan oleh tanggul jebol.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa pembatalan perjalanan kereta api berlaku mulai 26 Januari 2025 dan akan berlanjut hingga jalur rel yang rusak berhasil dinormalisasi.
"Pembatalan perjalanan mulai 26 Januari 2025 sampai jalur rel di Grobogan selesai dinormalisasi," ujar Franoto di Semarang, Minggu (26/1/2025).
Kereta api yang terkena dampak pembatalan di antaranya KA Blora Jawa, KA Sembrani Tambahan, KA Kedung Sepur, dan KA Tegal Bahari.
PT KAI juga memberlakukan pola operasi rekayasa memutar untuk kereta dengan rute Semarang-Surabaya. Sebanyak 28 perjalanan kereta tercatat dialihkan melalui jalur alternatif. "Rekayasa memutar perjalanan KA tidak hanya melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan maupun Solo, tetapi juga dialihkan melalui Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon," jelas Franoto.
Dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya juga mengalami perubahan rute, dengan memutar melalui jalur Yogyakarta dan Purwokerto.
Franoto menambahkan bahwa PT KAI saat ini memfokuskan upaya mobilisasi alat berat ke lokasi untuk mempercepat perbaikan jalur rel yang tergerus. Langkah-langkah darurat meliputi pengisian karung dengan batu kricak, pemasangan bantalan beton, serta pembangunan tanggul menggunakan alat berat.
"Tim tanggap darurat mengisi karung dengan batu kricak, menyiapkan bantalan beton, serta pembuatan tanggul dengan alat berat," katanya.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan ini. Pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan di area terdampak.
"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan di lokasi yang terkena bencana," pungkas Franoto.
Dengan langkah-langkah yang diambil, diharapkan jalur rel di Grobogan dapat segera pulih sehingga layanan kereta api kembali normal.