Viral Pria Mencubit Bocah Berkali-kali di Surabaya, Korban Sudah Minta Ampun Tetap Ducubiti
Tangkapan layar rekaman video viral aksi pria mencubiti bocah laki-laki berkali-kali di Surabaya. (Dok. Instagram @reels.surabaya ) |
SURABAYA, PEWARTA - Sebuah video viral beredar di media sosial, menunjukkan tindakan kekerasan oleh seorang pria terhadap anak kecil di Surabaya.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria mencubit bocah laki-laki berkali-kali hingga anak itu menangis kesakitan.
Momen tersebut direkam oleh seorang pengemudi mobil yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Video ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram reels.surabaya pada Kamis (12/12/2024).
Dalam video itu, terdengar suara bocah meminta ampun sambil menangis karena kesakitan akibat cubitan pria tersebut. Kejadian ini dilaporkan terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Genteng, Surabaya, tepatnya di depan sebuah hotel.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu tampak mengenakan helm dan masker putih. Dia terlihat terus-menerus mencubit paha kanan dan kiri bocah tersebut, baik bagian dalam maupun luar.
Suara tangisan dan permintaan ampun bocah itu semakin membuat video ini menjadi perhatian warganet.
Pengunggah video juga menyertakan keterangan yang memberikan kronologi peristiwa:
"Bantu viralin rek baru saja temenku melihat kejadian kekerasan ini di depan hotel leedon Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 37 Surabaya, terjadi siang ini pukul 11:15 WIB, terlepas dari apa salah dari anak laki-laki tersebut seharusnya bukan dengan cara mencubit dan berkali-kali. Jika diteliti, anak laki-laki tersebut menangis sambil berkata, 'ampun'. Posisi temenku pada saat itu hanya berdua sama anaknya kecil juga dan tidak ada orang lain di sekitarnya. Teman saya bingung takut akan terjadi hal yang lebih mengerikan setelah ini. Mohon bantuan jika ada yang mengenali adik tersebut untuk bisa memberitahu keluarganya, terima kasih."
Kejadian ini memancing reaksi beragam dari masyarakat, terutama di dunia maya. Banyak yang mengecam tindakan pria tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk kekerasan terhadap anak yang tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai insiden tersebut.
Diharapkan, pihak yang mengenal bocah laki-laki tersebut atau mengetahui identitas pria dalam video dapat melapor ke pihak berwajib agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Masyarakat juga diimbau untuk lebih peduli terhadap tindakan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.