WARTA UPDATE

PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai Kader Partai

PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby sebagai Kader Partai
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun membacakan surat pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader PDIP dalam siaran video resmi yang disiarkan di Jakarta, Senin (16/12/2024). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memberhentikan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader partai. Pemecatan tersebut berlaku mulai Sabtu (14/12/2024).

Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam siaran resmi partai di Jakarta, Senin (16/12/2024). Komarudin menyampaikan surat pemecatan dengan nomor 1649, 1650, dan 1651, masing-masing ditujukan kepada Jokowi, Gibran, dan Bobby.

“Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi, sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia,” ujar Komarudin.

Komarudin juga menyebutkan bahwa ketiga tokoh tersebut dipecat bersama 27 anggota PDIP lainnya. Namun, nama-nama anggota lain tidak dijelaskan secara rinci.

Dalam surat yang dibacakan, PDIP menegaskan bahwa pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby adalah sanksi partai. Selain itu, mereka dilarang melakukan kegiatan atau menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan, dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara,” kata Komarudin, mengutip salah satu poin dari surat keputusan tersebut.

Surat keputusan itu juga menyebutkan bahwa keputusan berlaku sejak tanggal diterbitkan. PDIP akan mempertanggungjawabkan keputusan tersebut dalam Kongres partai mendatang.

“Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,” tambah Komarudin.

Tiga surat keputusan pemecatan ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Jokowi mulai menjadi kader PDIP pada tahun 2014, diikuti oleh Gibran yang bergabung pada 2019, dan Bobby pada 2020. Dengan pemberhentian ini, ketiganya tidak lagi memiliki hubungan formal dengan PDIP.

Keputusan ini menandai langkah tegas partai dalam menegakkan disiplin internal serta menjunjung aturan partai yang telah ditetapkan.