OJK Imbau Investor Muda Pahami Produk Pasar Saham Sebelum Berinvestasi
PEWARTA.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan imbauan kepada para investor muda atau masyarakat yang ingin memulai investasi di pasar saham agar memahami produk investasi beserta risiko yang menyertainya. Pemahaman ini dinilai penting untuk mencegah kesalahan dalam pengelolaan keuangan dan memastikan investasi dilakukan secara bijak.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menekankan bahwa belajar memahami produk investasi adalah langkah awal yang wajib dilakukan.
“Rasanya itu bentuk perhatian beliau (Presiden RI Prabowo Subianto) dan kasih sayang beliau pada investor-investor, terutama yang retail, makanya supaya tidak berjudi, ayo investor muda itu harus belajar harus ngerti apa yang dibeli, underlying-nya apa,” ujar Friderica dalam acara Peluncuran Gerakan Bersama Pelindungan Konsumen (GEBER PK) 2025 di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Dengan mengetahui manfaat dan risiko investasi, investor muda dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang tepat dan menghindari kesalahan yang bisa berujung pada kerugian. “Jadi benar-benar dia beli, karena memang dia tahu apa yang dibeli untuk investasi dan untuk investasi jangka panjang,” tambahnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga memberikan peringatan kepada masyarakat, khususnya yang berekonomi lemah, mengenai risiko bermain saham. Menurut Presiden, investasi saham sering kali menyerupai praktik perjudian bagi kalangan kecil yang tidak memiliki cukup informasi dan modal untuk bersaing dengan pemain besar.
"Saya kasih tahu ya, main-main sama itu kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil biasanya sama dengan judi. Itu yang menang ya bandar yang besar, yang kuat, ya kan?" ungkap Presiden saat membuka Milad Ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang juga disiarkan secara daring.
Presiden juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergoda oleh janji keuntungan besar dalam waktu singkat yang kerap ditawarkan melalui investasi saham. Pasalnya, ekosistem pasar modal sering kali lebih menguntungkan bagi pemain besar yang memiliki akses modal dan informasi lebih baik, termasuk kemampuan mengolah kode algoritma untuk keuntungan mereka.
Pesan yang disampaikan oleh OJK dan Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pendekatan bijak dalam berinvestasi. Investor muda disarankan untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan menghindari godaan spekulasi jangka pendek yang dapat berisiko tinggi.
Melalui edukasi dan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pasar modal secara positif sebagai sarana membangun keuangan yang sehat dan berkelanjutan.