Iklan -- Scroll untuk lanjut membaca

BPH Migas Pastikan Kelancaran Penyaluran BBM untuk Kereta Api Selama Libur Nataru

BPH Migas Pastikan Kelancaran Penyaluran BBM untuk Kereta Api Selama Libur Nataru
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas meninjau penyaluran BBM kereta api di wilayah Daop 8 KAI Surabaya, Jatim, Sabtu (28/12/2024). (Dok. ANTARA).

PEWARTA.CO.ID - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) aktif memantau kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk moda transportasi kereta api selama masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan tanpa hambatan, terutama bagi kereta api yang merupakan angkutan umum vital.

"Hari ini kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab selaku Koordinator Posko Nasional Sektor ESDM Periode Natal/Tahun Baru 2024/2025 untuk memastikan penyaluran BBM subsidi yang dibiayai negara pada angkutan umum kereta api berjalan lancar," ungkap Wahyudi di Kantor Daop 8 KAI Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2024).

Menurutnya, hingga 27 Desember 2024, realisasi penggunaan BBM telah mencapai 95,04 persen dari kuota yang ditetapkan. Proyeksi menunjukkan ketersediaan BBM tetap aman hingga akhir tahun.

Wahyudi juga menyoroti peningkatan okupansi penumpang kereta api pada tahun 2024, yang mencapai 106 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini, menurutnya, berkat kualitas layanan yang semakin baik dari PT KAI.

"Kami akan terus mendukung KAI, yang mendapatkan penghargaan dari BPH Migas pada 2024, agar dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Manager Logistic of Regulation KAI, Laksmono Retno Rahayu, menegaskan bahwa PT KAI berkomitmen memastikan distribusi BBM subsidi sesuai regulasi.

"Monitoring penyaluran BBM subsidi dilakukan oleh kantor KAI pusat dan kami pastikan penyaluran BBM subsidi untuk jenis kereta api yang berhak. Kami lakukan day-to-day monitoring internal, kemudian secara administratif diawasi oleh BPH Migas selaku regulator dan B to B antara kami, PT KAI, dan PT Pertamina Patra Niaga," jelasnya.

Deputy Executive Vice President Daop 8 KAI, Zuhril Alim, menyatakan bahwa stok BBM untuk kereta api di wilayah operasionalnya, termasuk Surabaya dan Malang, berada dalam kondisi aman. Tidak ditemukan adanya potensi kelebihan kuota BBM.

Selain memastikan distribusi BBM untuk kereta api, Wahyudi Anas juga meninjau ketersediaan BBM di SPBU wilayah Surabaya dan Bangkalan, Madura, selama libur Natal dan Tahun Baru.

"BPH Migas dalam kegiatan monitoring ini memastikan bahwa penyaluran dan penyediaan BBM untuk melayani masyarakat yang melaksanakan libur, sepanjang jalur mudik dari Surabaya sampai dengan Bangkalan, Madura, statusnya aman. PT Pertamina Patra Niaga juga telah melayani delivery order 24 jam," ungkap Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa masyarakat dapat dengan mudah memperoleh BBM di SPBU wilayah tersebut, memastikan perjalanan liburan mereka tetap lancar.