9 Makanan yang Bisa Membantu Mengatasi Masalah Depresi
Ilustrasi. Sumber bahan pangan kaya vitamin dan nutrisi untuk membantu mengatasi depresi. (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Depresi adalah gangguan suasana hati yang sering terjadi dan memengaruhi sekitar 8,3 persen penduduk Amerika Serikat, menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2020.
Kondisi ini dapat mengganggu keseharian penderitanya, namun ada berbagai cara untuk meringankan gejalanya, termasuk dengan pola makan yang tepat.
Meskipun makanan olahan atau yang mengandung gula tambahan sering menjadi pelarian saat suasana hati memburuk, ahli diet menyarankan untuk menghindarinya.
"Sekitar 90 persen serotonin diproduksi di usus, sehingga mikrobioma harus dilindungi," ujar Bree Philips, seorang ahli diet.
Konsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat mendukung mikrobioma usus yang sehat, yang pada gilirannya membantu mengurangi gejala depresi.
Berikut adalah sembilan makanan yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi depresi:
1. Ikan Salmon
Ikan salmon dan trout kaya akan vitamin D, yang memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dapat memperburuk gejala seperti kelelahan dan suasana hati yang buruk.
Selain itu, asam lemak omega-3 dalam ikan ini juga membantu meningkatkan kesehatan otak.
2. Kacang-kacangan
Kacang almond dan kacang mede adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik.
"Kacang-kacangan dapat meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang," kata Philips.
Dengan mengonsumsi kacang sebagai camilan, Anda mendapatkan nutrisi penting untuk mendukung kesehatan mental.
3. Kacang Arab
Makanan berserat tinggi seperti kacang arab membantu menjaga kesehatan usus.
Penelitian terbaru dalam jurnal Nature menunjukkan adanya hubungan antara mikrobioma usus dengan kesehatan emosional dan stres psikologis.
Mengonsumsi kacang arab secara rutin dapat membantu tubuh bekerja lebih efisien.
4. Kimchi
Makanan fermentasi seperti kimchi dikenal kaya akan probiotik yang mendukung mikrobioma usus yang sehat. Philips menekankan pentingnya mikrobioma yang seimbang dalam membantu mengurangi gejala depresi.
5. Biji Rami
Biji rami adalah sumber antioksidan dan omega-3 yang mudah ditambahkan ke dalam berbagai jenis makanan.
Anda bisa menaburkannya di atas yoghurt atau mencampurnya ke dalam adonan bakso untuk nutrisi tambahan.
Menurut Cleveland Clinic, memperbanyak asupan biji-bijian dapat menjadi langkah awal menuju kesehatan secara keseluruhan.
6. Buah Beri
Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah beri. Selain rendah gula, buah ini kaya akan antioksidan yang membantu melawan peradangan.
"Smoothie atau buah beri buatan sendiri adalah pilihan terbaik," saran Philips.
Penelitian di Cambridge juga menunjukkan bahwa konsumsi buah secara rutin dapat membantu mengurangi gejala depresi.
7. Miso
Mengutip Pafipcbuleleng.org, Miso adalah makanan fermentasi lain yang kaya probiotik. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine, miso dapat membantu menumbuhkan bakteri baik di usus, yang berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
8. Telur
Telur adalah makanan serbaguna yang kaya protein dan nutrisi penting, termasuk asam lemak omega-3.
Penelitian dalam BMC Psychiatry menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah mengalami depresi, terutama pada orang lanjut usia.
9. Paprika
Paprika adalah sumber vitamin A, C, dan B6 yang baik. Vitamin B6, khususnya, dikenal dapat mengurangi stres dan depresi. Peneliti dalam Annals of Medicine and Surgery menemukan bahwa suplemen vitamin B6 dapat membantu melawan depresi.
Pola makan yang sehat dapat menjadi bagian penting dalam mengatasi gejala depresi.
Selain memperhatikan asupan makanan yang kaya nutrisi, penting juga untuk mengombinasikannya dengan pengobatan medis, olahraga, dan terapi. Dengan begitu, upaya untuk menjaga kesehatan mental menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.