Ilustrasi gambar tangan wanita melipat pakaian bersih, kaos oblong, celana jeans dan menaruhnya di keranjang cucian. Binatu, Pekerjaan rumah. (Dok. ANTARA) |
JAKARTA, PEWARTA.CO.ID - Musim hujan membawa tantangan tersendiri dalam merawat pakaian agar tetap awet dan terjaga kualitasnya. Untuk itu, pakar dan pemerhati mode, Dewi Utari, berbagi tips penting dalam merawat pakaian sehari-hari di musim hujan.
1. Cuci dan Keringkan dengan Benar
Dewi Utari menekankan pentingnya mencuci pakaian dengan cara yang benar agar tetap terjaga kualitasnya. "Cuci dengan baik dan benar. Keringkan dengan baik, jangan biarkan pakaian basah terlalu lama, segera keringkan setelah terkena hujan," ujar Dewi kepada ANTARA, Sabtu (10/11).
Ia mengingatkan agar saat mencuci pakaian, selalu mengikuti petunjuk pada label untuk memastikan proses pencucian yang tepat. Penggunaan deterjen yang lembut sangat disarankan, sementara pemutih harus dihindari karena dapat merusak serat kain.
2. Penjemuran yang Tepat
Saat menjemur pakaian, Dewi menyarankan untuk melakukannya di tempat yang teduh atau menggunakan pengering pakaian. Menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung sebaiknya dihindari, terutama untuk bahan kain yang sensitif. "Pastikan pakaian disimpan di tempat yang kering dan berventilasi baik. Hindari menyimpan pakaian dalam keadaan lembap, karena dapat menyebabkan jamur dan bau tidak sedap," tambah Dewi.
3. Pelindung Pakaian dan Perawatan Saat Bepergian
Musim hujan tidak hanya mempengaruhi cara mencuci dan menjemur pakaian, tetapi juga saat bepergian. Dewi menyarankan penggunaan pelindung pakaian, seperti spray tahan air, yang dapat menjaga pakaian tetap kering dan terlindungi dari noda cipratan hujan. "Hal ini untuk memastikan pakaian tetap bersih dari kotoran dan noda, yang dapat merusak serat kain jika dibiarkan terlalu lama," jelas Dewi.
4. Penyetrikaan Pakaian Tahan Air
Bagi pemilik pakaian yang tahan air, seperti bahan Gore-Tex, nylon, atau polyester, Dewi menegaskan pentingnya perhatian khusus dalam menyetrika. "Pakaian jenis gore-tex, nylon, poliester, vinil atau PVC yang tahan air tidak perlu disetrika atau hanya perlu suhu rendah," ujarnya. Hal ini bertujuan agar bahan tersebut tidak rusak akibat suhu yang terlalu panas.
5. Mix and Match Bahan Musim Hujan untuk Tampil Stylish
Selain merawat pakaian dengan benar, Dewi Utari juga memberikan tips gaya yang nyaman namun tetap stylish di musim hujan. Menurutnya, jaket berbahan tahan air seperti Gore-Tex, nylon, atau polyester sangat ideal untuk musim hujan.
Pilih jaket yang dilengkapi penutup kepala (hood) untuk perlindungan ekstra. Teknik layering, yaitu mengenakan beberapa lapisan pakaian, juga sangat membantu dalam mengatur suhu tubuh.
"Misalnya, jaket hujan dengan sweater tipis atau fleece di bawahnya untuk kehangatan tambahan. Pilih bahan yang juga cepat kering dan ringan sehingga tetap nyaman untuk dikenakan," katanya. Dewi juga menyarankan untuk memilih jaket dengan warna cerah atau motif menarik agar tampilan tetap trendy meski hujan.
6. Perhatikan Bahan Bawahan dan Aksesori
Selain jaket, Dewi menyarankan untuk mengenakan kaos atau t-shirt berbahan katun atau polyester di bawah jaket agar tubuh tetap merasa sejuk dan tidak lembap. Aksesori tambahan seperti syal atau topi juga dapat menambah kehangatan dan gaya. Jangan lupa untuk memilih sepatu tahan air dari bahan sintetis atau kulit untuk menjaga kaki tetap kering saat berjalan di tengah hujan.
7. Padupadan yang Tepat dengan Jaket Hujan
Pakaian hujan, baik jaket panjang atau pendek, bisa dipadukan dengan berbagai jenis pakaian lain. Dewi memberikan ide untuk memadukan jaket hujan dengan pakaian formal seperti dress atau rok, atau dengan pakaian santai seperti jeans dan kaos. "Cobalah berbagai kombinasi untuk menemukan gaya yang cocok untuk Anda," ujarnya.
Dengan mengikuti tips perawatan dan padu padan pakaian ini, tidak hanya pakaian tetap awet, tetapi Anda juga dapat tampil stylish meski di tengah hujan.