 |
| Ilustrasi. Ketum PSSI Erick Thohir bersama pemain binaan SSB lokal. |
JAKARTA, PEWARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa pembinaan pemain muda terus berjalan dan tidak ada kategori usia yang terlewatkan.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam acara pemaparan rilis survei nasional oleh Indikator Politik Indonesia bertema "Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas," yang diikuti secara virtual dari Jakarta pada Selasa.
"Kami pastikan bahwa pembinaan usia muda tetap kami lakukan, enggak ada (kategori usia) yang enggak kami lakukan," kata Arya Sinulingga dikutip ANTARA.
Arya menjelaskan bahwa pembinaan ini mencakup semua level, mulai dari tim nasional U-17, U-20, U-23, hingga senior. Keberhasilan ini terbukti dengan tercapainya partisipasi tim nasional Indonesia di Piala Asia untuk semua kategori usia.
Menurut Arya, pencapaian ini merupakan catatan sejarah bagi sepak bola Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sembilan negara di Asia yang berhasil meloloskan seluruh kategori timnasnya ke kompetisi bergengsi tersebut.
Lebih lanjut, Arya mengungkapkan bahwa upaya naturalisasi pemain dilakukan untuk memperkuat tim nasional, baik untuk tujuan jangka pendek maupun menengah.
PSSI memperkirakan membutuhkan sekitar 150 pemain untuk mengisi semua kategori usia tim nasional. Pemilihan pemain ini tetap memperhatikan kualitas dan kapasitas yang diperlukan.
"Saya rasa kita tak perlu lagi berdebat mengenai itu karena yang kita naturalisasi juga yang memiliki darah Indonesia dan wajar juga pemain diaspora mau mengabdi untuk bangsa kita," ujarnya.
PSSI juga menegaskan bahwa naturalisasi tidak hanya berfokus pada kategori senior. Menurut Arya, PSSI tetap berkomitmen untuk mengembangkan pembinaan usia dini sebagai langkah strategis jangka panjang dalam membangun tim nasional yang kuat dan kompetitif di setiap kategori usia.
"Jadi kita enggak hanya ramai di pemain senior yang katanya penuh dengan pemain naturalisasi, tetapi kita juga kerjakan juga semua tahapan-tahapan," pungkas Arya.