Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo. |
PEWARTA.CO.ID - Proses naturalisasi untuk tim nasional (timnas) Indonesia tampaknya akan terus berlanjut. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa naturalisasi pemain, seperti yang dilakukan terhadap Kevin Diks, tidak akan menjadi yang terakhir.
Menpora menyatakan bahwa Indonesia akan terus menjalankan naturalisasi pemain untuk mendukung berbagai cabang olahraga nasional, termasuk sepak bola.
Dalam rapat kerja pertama periode 2024-2029 bersama Komisi XIII dan Komisi X DPR RI, Senin (4/11/2024), Menpora Dito menyampaikan bahwa proses naturalisasi bukan hanya berlaku untuk Kevin Diks yang diproyeksikan memperkuat timnas putra senior, tetapi juga untuk pemain-pemain lain.
Proses ini mencakup pemain sepak bola lainnya, termasuk pemain untuk tim nasional putri, seperti Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij, yang juga menjalani proses naturalisasi.
“Ini bukan proses naturalisasi yang terakhir,” ujar Dito melalui akun resmi Instagramnya, Selasa.
Selain itu, Dito menambahkan bahwa ke depannya, permohonan naturalisasi tidak hanya akan mencakup sepak bola saja. Menurutnya, terdapat kemungkinan naturalisasi untuk atlet dari cabang olahraga lainnya, dengan tujuan meningkatkan performa tim nasional di berbagai kompetisi internasional.
"Pastinya ke depan mungkin ada proses-proses naturalisasi lainnya dan dari cabang-cabang olahraga lainnya. Takutnya kalau tidak disampaikan nanti kaget," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dito juga menekankan bahwa naturalisasi ini merupakan strategi jangka pendek dan menengah untuk meningkatkan kualitas tim nasional, khususnya dalam menghadapi kompetisi internasional.
Dito menyebutkan bahwa pemain yang dinaturalisasi tidak sembarang pemain; mereka adalah pemain berkualitas yang memiliki darah Indonesia, setidaknya hingga generasi kakek dan nenek.
“Prinsipnya proses naturalisasi ini merupakan salah satu strategi jangka pendek menengah. Seluruh atlet yang dinaturalisasi merupakan atlet yang darah asli dari Indonesia, hanya berbeda tempat lahir saja,” tegasnya.
Proses naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij baru-baru ini memperoleh persetujuan dari Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (6/11/2024). Langkah berikutnya adalah menunggu terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) dari Presiden Prabowo Subianto.
Setelah Keppres dikeluarkan, ketiga pemain ini akan dilantik sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dalam upacara yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, diikuti dengan perpindahan federasi yang memungkinkan mereka bermain untuk timnas Indonesia.