Kevin Diks, Estella Loupattij, dan Noa Leatomu resmi jadi WNI. (Dok. Instagram PSSI) |
PEWARTA.CO.ID - Timnas Indonesia kini memiliki tambahan kekuatan dengan masuknya Kevin Diks, seorang pemain belakang yang kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Proses naturalisasi Diks telah dilakukan, dan ia siap membela Skuad Garuda dalam berbagai kompetisi antarnegara.
Pemain berusia 28 tahun ini memiliki rekam jejak yang impresif di liga Eropa dan diharapkan bisa memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Kevin Diks dikenal sebagai pemain yang memiliki pengalaman luar biasa di Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, ia dipercaya menjadi andalan di lini belakang klub besar Denmark, FC Copenhagen.
Kehadiran Kevin Diks diyakini dapat memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia.
Dikutip dari laman strategibola, nilai pasar Kevin Diks pun menjadi salah satu yang paling tinggi di antara pemain Timnas Indonesia. Saat ini, nilai pasar Diks berada di kisaran Rp69 miliar, sebuah angka yang menunjukkan kualitasnya sebagai pemain profesional di kancah sepak bola internasional.
Masuknya Kevin Diks tak hanya memperkuat formasi di lapangan, tetapi juga mendongkrak nilai pasar Timnas Indonesia. Dengan bergabungnya Diks, nilai pasar keseluruhan Skuad Garuda kini mencapai sekitar Rp546 miliar.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, meski masih jauh jika dibandingkan dengan tim nasional negara Asia lainnya. Sebagai contoh, nilai pasar Timnas Jepang berada di angka fantastis, yaitu sekitar Rp5 triliun.
Sementara dalam skuad Timnas Indonesia, Kevin Diks menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi kedua setelah Mees Hilgers. Dengan nilai Rp69 miliar, Diks melampaui Thom Haye, yang sebelumnya berada di posisi kedua dengan nilai pasar sekitar Rp52 miliar. Kini, Haye harus rela turun ke peringkat ketiga.
Masih dari sumber yang sama, Strategi Bola, Mees Hilgers, yang kini berusia 23 tahun, masih menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di antara semua pemain Timnas Indonesia, yakni mencapai Rp173 miliar.
Kehadiran pemain-pemain berkualitas dengan nilai pasar yang tinggi seperti Hilgers, Diks, dan Haye, menunjukkan bahwa Timnas Indonesia semakin serius dalam meningkatkan kualitas dan daya saingnya di level internasional.
Meskipun nilai pasar Timnas Indonesia mengalami peningkatan, namun tantangan besar masih menanti. Dibandingkan negara-negara kuat lainnya, Indonesia perlu meningkatkan performa di lapangan untuk bisa bersaing di level lebih tinggi.