Kolaborasi Bank Syariah dan Asbindo (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi, mengajak seluruh anggota Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) untuk meningkatkan kerja sama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi sektor perbankan syariah.
Hery percaya bahwa dengan kolaborasi yang lebih kuat di antara anggota asosiasi serta pihak terkait lainnya, Indonesia bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan sektor perbankan syariah yang masih terbuka lebar.
“Namun, jika melihat perbankan syariah di Indonesia, memang masih ada beberapa isu yang dapat menjadi perhatian kita bersama-sama. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh anggota ASBISINDO yang semakin solid, dan bersama-sama terus membangun dan memperkuat ekonomi syariah di Indonesia,” ujar Hery di Jakarta, Rabu.
Hery juga menekankan pentingnya peran pelaku perbankan syariah untuk memperkuat modal inti serta berinovasi dalam produk-produk yang dapat mendukung pertumbuhan sektor ini, agar semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan layanan perbankan syariah.
Produk seperti commodity murabahah, misalnya, diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan memperbesar kontribusi sektor ini dalam perekonomian Indonesia.
Menurutnya, sektor perbankan syariah Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan aset, pembiayaan, dan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat dua digit setiap tahunnya, lebih tinggi dibandingkan dengan sektor perbankan konvensional.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2024, sektor perbankan syariah Indonesia mengalami pertumbuhan aset sebesar 10,37 persen secara tahunan (yoy), diikuti dengan pertumbuhan pembiayaan 11,65 persen yoy dan DPK yang tumbuh 11,42 persen yoy.
Hery berharap dengan dukungan dari seluruh pihak, perbankan syariah Indonesia akan semakin kompetitif, inovatif, dan memberikan kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi.
“Tentunya ASBISINDO berharap perbankan syariah Indonesia akan semakin berdaya saing, inovatif, dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian target inklusi keuangan syariah dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta keuangan syariah global,” imbuhnya.
Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mempercepat pencapaian target inklusi keuangan syariah dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta keuangan syariah global.
Pada Musyawarah Nasional (Munas) ASBISINDO 2024 yang berlangsung pada Rabu (6/11) di Jakarta, Hery Gunardi kembali terpilih sebagai Ketua Umum ASBISINDO untuk periode 2024–2027.