WARTA UPDATE

Prabowo: Pendidikan Jadi Prioritas Utama dengan Anggaran Rp 724 Triliun

Prabowo: Pendidikan Jadi Prioritas Utama dengan Anggaran Rp 724 Triliun
Potret Prabowo Subianto (Dok. Ist)


Pewarta.co.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya sangat fokus pada pengembangan pendidikan di Indonesia. 

Ia menyebut anggaran pendidikan dalam APBN 2025 merupakan yang tertinggi dalam sejarah.

"Saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia, alokasi pendidikan dalam APBN 2025 tertinggi dalam sejarah," kata dia dalam Puncak Hari Guru Nasional 2024, dikutip Sabtu, (30/11)

Prabowo menjelaskan komitmen pemerintah terhadap pendidikan terlihat dari besarnya anggaran yang dialokasikan, bahkan lebih besar dibandingkan anggaran untuk pertahanan. 

"Saya dalam Kabinet Merah Putih kami menempatkan pendidikan nomor 1 dalam APBN kita," ujar dia.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 724,26 triliun atau setara dengan 20% dari total belanja negara sebesar Rp 3.621,31 triliun. 

Anggaran tersebut mencakup pendanaan operasional pendidikan dan dana investasi pemerintah, seperti dana abadi pendidikan yang meliputi dana untuk pesantren, penelitian, kebudayaan, dan perguruan tinggi.

Salah satu pos terbesar dari anggaran tersebut adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan alokasi sebesar Rp 93,6 triliun, yang akan digunakan sesuai dengan nomenklatur baru kementerian di era pemerintahan Prabowo.

Sebagian anggaran pendidikan juga ditransfer ke daerah melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK). 

DAK Fisik Bidang Pendidikan dialokasikan sebesar Rp 2,4 triliun, sedangkan DAK Non-Fisik untuk Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) mencapai Rp 59,2 triliun. Pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi di lembaga pendidikan, baik umum maupun keagamaan.

Anggaran pendidikan tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni Rp 660 triliun pada 2024 dan Rp 621 triliun pada 2023. 

Jumlah tersebut juga jauh lebih besar dari anggaran Kementerian Pertahanan yang hanya Rp 166 triliun.

Melalui alokasi anggaran yang besar ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Indonesia.