Viral Jokowi Tak Salami Try Sutrisno Saat Peringatan HUT ke-79 TNI, Istana Buka Suara
Istana mengklarifikasi viralnya video Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno saat menghadiri HUT ke-79 TNI. (Dok. ANTARA) |
PEWARTA.CO.ID - Belakangan ini, sebuah video yang menampilkan momen antara Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden keenam RI, Try Sutrisno, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Presiden Jokowi tampak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan terlihat menyalami sejumlah tamu undangan.
Namun, perhatian publik tertuju pada momen di mana Jokowi terlihat tidak menyalami Try Sutrisno, melainkan menyalami tamu lain seperti Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah.
Mengenai hal ini, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, memberikan penjelasan resmi. Menurutnya, Presiden Jokowi sebenarnya sudah bertemu dan bersalaman dengan Try Sutrisno beserta istrinya sebelum acara dimulai, tepatnya di ruang tunggu VIP.
“Iya, Bapak Presiden sudah salaman dan menyapa Wakil Presiden ke-6 Bapak Try Sutrisno beserta Ibu di holding VVIP room,” ungkap Yusuf Permana.
Karena sudah bersalaman di ruang tunggu, Yusuf menjelaskan bahwa momen yang terekam di video hanya menunjukkan Presiden menyalami tamu lain yang belum sempat disapa.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyalami tamu-tamu seperti Shinta Nuriyah, Jusuf Kalla, dan Boediono, yang belum sempat bertemu dengannya di ruang VIP sebelumnya.
“Sedangkan untuk yang lainnya seperti Ibu Shinta, Bapak Jusuf Kalla, Pak Boediono, dan lain-lain, beliau belum sempat bertemu di holding room,” tambah Yusuf.
Dalam klarifikasinya, Yusuf menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat menghormati seluruh elemen masyarakat, terutama para tokoh pemimpin bangsa yang telah berjasa.
Hal ini menjadi bentuk komitmen Presiden dalam menjaga hubungan baik dan saling menghargai antar generasi pemimpin di Indonesia.
Penjelasan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait video tersebut. Pihak Istana memastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan atau pengabaian terhadap tokoh-tokoh bangsa, termasuk Try Sutrisno, dalam peristiwa tersebut.