GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Truk Boks Muat Paket Ekspedisi Terlibat Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto

Truk Boks Muat Paket Terlibat Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto
Kondisi bagian depan truk ringsek usai menabrak kendaraan lain, menyebabkan sopir tergencet. (Dok. Tribun Jatim)

PEWARTA.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) tepatnya di KM 713.200 Jalur A pada Kamis (17/10/2024) siang.

Insiden tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu sebuah truk boks bermuatan paket barang dari toko online dan satu truk yang belum teridentifikasi.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan ini menyebabkan sopir truk boks, KP (24), warga Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, mengalami luka serius.

Ia menderita patah tulang pada kedua kakinya setelah terjepit oleh bodi truk yang rusak parah akibat benturan hebat. Kecelakaan bermula saat truk boks melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di jalur lambat.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin, menjelaskan bahwa saat melaju di KM 713.200, truk boks tersebut tiba-tiba menabrak bagian belakang truk lain yang berjalan di depannya.

Dampak benturan yang kuat menyebabkan truk boks tersebut rusak parah hingga posisi terakhirnya berada di antara lajur cepat dan lambat, dengan arah menghadap ke selatan.

"Dengan posisi terakhir truk boks melintang di lajur cepat dan lambat menghadap ke selatan," ungkap AKBP Imet Chaerudin dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (17/10/2024).

Akibat benturan yang kuat, kabin truk boks yang membawa paket dari toko online tersebut ringsek, menyebabkan sopir tergencet di dalamnya. Tim penyelamat segera datang untuk mengevakuasi KP yang mengalami patah tulang pada kedua kakinya. Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara itu, truk yang ditabrak justru melanjutkan perjalanannya tanpa berhenti di lokasi kejadian. Jenis truk dan identitas sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut belum diketahui karena kendaraan tersebut tidak berada di tempat kejadian saat petugas tiba.

"Kendaraan yang ditabrak melanjutkan perjalanan, nihil di TKP," tambah AKBP Imet.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi di lokasi, AKBP Imet Chaerudin menduga bahwa penyebab utama kecelakaan ini adalah faktor kelelahan atau kantuk yang dialami oleh pengemudi truk boks.

"Analisa kejadian, (penyebab kecelakaan) patut diduga pengemudi kendaraan truk boks mengantuk sehingga terjadi kecelakaan," ujar Imet.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut, termasuk mencari tahu identitas truk yang ditabrak serta memastikan kronologi lebih detail dari saksi mata di lokasi kejadian.

Advertisement
Advertisement
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close