 |
| Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih bentukan Prabowo. |
JAKARTA, PEWARTA - Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan yang ditunjuk dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, memberikan pandangannya terkait pidato kenegaraan Prabowo yang tidak menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Saat ditemui sebelum acara pelantikan menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, Raja Juli menyatakan bahwa meskipun IKN tidak disebutkan dalam pidato tersebut, ia tetap yakin akan komitmen kuat Prabowo untuk menyelesaikan proyek pembangunan di Kalimantan Timur itu.
Raja Juli menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki niat kuat untuk melanjutkan pembangunan IKN, bahkan hingga tahap penyelesaian.
"Pak Prabowo memiliki komitmen yang kuat untuk pembangunan IKN. Beliau sudah berkali-kali menyampaikan akan meneruskan, bahkan akan menuntaskan," ujarnya.
Pernyataan ini memberikan kejelasan bahwa proyek besar yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo tidak akan ditinggalkan, meskipun tidak disebutkan secara spesifik dalam pidato kenegaraan.
Ketika ditanya tentang kelanjutan posisinya sebagai Penjabat Wakil Kepala Otorita IKN yang saat ini mendampingi Basuki Hadi Muljono, Raja Juli memilih untuk tetap diplomatis. Ia meminta agar publik menunggu pengumuman resmi dari presiden mengenai kelanjutan jabatannya.
"Nanti dengarkan pengumuman dari Pak Presiden ya. Terima kasih," ucapnya.
Pembangunan IKN, warisan Jokowi
IKN merupakan proyek pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang kala itu digagas oleh Presiden Joko Widodo.
Prabowo, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju, juga telah beberapa kali menyatakan dukungannya terhadap proyek ini. Ia bertekad untuk melanjutkan pembangunan IKN pada masa pemerintahannya.
"Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahwa saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan.” Pernyataan tersebut disampaikan saat Prabowo meninjau Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
Selain itu, Prabowo menambahkan bahwa ia ingin melanjutkan proyek yang telah dimulai oleh Presiden Jokowi, dengan harapan dapat menyelesaikannya.
"Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," ujarnya kepada para wartawan saat berada di lokasi proyek.
Pernyataan Prabowo ini mempertegas komitmennya terhadap pembangunan IKN, yang diharapkan dapat menjadi simbol transformasi besar bagi Indonesia.
Meski belum ada pembahasan mendetail dalam pidato kenegaraan, pandangan dari para pejabat terkait, seperti Raja Juli Antoni, memberi sinyal bahwa proyek ini masih menjadi prioritas dalam pemerintahan Prabowo.
Dengan demikian, meski tidak dibahas secara eksplisit dalam pidato, pembangunan IKN tampaknya akan tetap berjalan sesuai rencana, dengan komitmen penuh dari Presiden Prabowo dan para menteri yang terlibat.
