 |
| Ilustrasi. Implan gigi. (Dok. Canva) |
PEWARTA.CO.ID - Implan gigi kini menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih untuk mengganti gigi yang hilang, dengan tujuan meningkatkan fungsi pengunyahan dan memperbaiki penampilan.
Selain itu, prosedur ini juga membantu menjaga struktur rahang dan menghindari pergeseran gigi.
Menurut siaran pers dari Bethsaida Hospital Dental Center, prosedur implan gigi melibatkan penanaman implan titanium ke dalam tulang rahang, yang berfungsi sebagai akar gigi baru.
Namun, tidak semua pasien langsung bisa menjalani prosedur ini, terutama jika mereka memiliki masalah dengan tulang rahang yang sudah menyusut.
“Dental implant adalah solusi ideal untuk menggantikan gigi yang hilang secara permanen. Namun, tidak semua pasien langsung cocok untuk implan, terutama jika tulang rahang sudah menyusut,” ungkap Kepala Bethsaida Hospital Dental Center, drg. R. A. Syanti W. Astuty, seorang periodontis, sebagaimana dilansir dari Pafiburu.org.
Pada pasien yang telah kehilangan gigi dalam waktu lama, tulang rahang mungkin mengalami kerusakan atau penyusutan.
Dalam kasus ini, prosedur tambahan yang dikenal sebagai bone augmentation perlu dilakukan.
Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki atau menambah struktur tulang rahang agar dapat menopang implan gigi dengan kuat, menggunakan material bone graft atau cangkok tulang.
“Bone augmentation adalah prosedur yang dilakukan untuk menambahkan atau memperbaiki struktur tulang rahang agar bisa menopang implan gigi dengan kuat menggunakan material bone graft,” jelas drg. Syanti.
Prosedur ini penting untuk memastikan bahwa implan gigi memiliki fondasi yang stabil dan kuat dalam jangka panjang.
Dokter Syanti juga menekankan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh sebelum pelaksanaan prosedur implan gigi.
Ia menyarankan agar pasien memahami faktor-faktor yang menyebabkan kehilangan gigi serta opsi perawatan yang tersedia, agar dapat membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan mulut mereka.
Menjaga kebersihan mulut dengan baik sangat krusial dalam mencegah kehilangan gigi dan menjaga kesehatan tulang rahang.
Rutin melakukan pemeriksaan gigi dan pembersihan karang gigi dapat membantu mendeteksi masalah gigi sejak dini, sehingga bisa segera ditangani.
Dengan pemahaman yang baik tentang prosedur implan gigi dan pentingnya perawatan mulut, pasien dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.
