 |
| Pelatihan literasi digital untuk lansia di Purwodadi, Kabupaten Malang. (Dok. Ist) |
MALANG, PEWARTA.CO.ID - Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan pelatihan literasi digital bagi lansia di Kelurahan Purwodadi, Kota Malang.
Acara ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni di kantor Dinsos P3AP2KB Kota Malang dan Kelurahan Purwodadi Blimbing, Kota Malang.
Ketua Forum Komunikasi Karang Weda Kota Malang, Sulastri, menyampaikan pentingnya pelatihan literasi digital untuk lansia guna mencegah penipuan digital yang sering menargetkan kelompok usia lanjut.
"Pelatihan ini kami tunggu. Lansia memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan dalam berbagai konten digital," ungkap Sulastri.
Kelompok lansia kerap menjadi sasaran penyebaran hoaks dan penipuan digital, itulah sebabnya Mafindo Wilayah Malang menggelar pelatihan bertajuk Tular Nalar: Akademi Digital Lansia, yang diikuti oleh 120 warga lansia sepanjang pagi hingga siang hari.
Koordinator Mafindo Wilayah Malang, Anak Agung Ayu Mirah, menjelaskan bahwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepertiga rumah tangga di Indonesia memiliki lansia sebagai anggota, dan lebih dari separuhnya menjadi kepala rumah tangga.
Ini menunjukkan peran penting lansia dalam pengambilan keputusan di rumah tangga.
"Lansia memiliki peran penting dalam rumah tangga," ujar Mirah.
Ia juga mendorong para peserta untuk menjadi lansia Berbudi (Bersama Bugar Digital), dengan memiliki akses informasi yang aman, terhubung dengan keluarga, dan menjaga privasi serta keamanan online.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia melalui literasi digital yang mampu mencegah isolasi sosial dan meningkatkan kemandirian mereka dalam memanfaatkan teknologi digital.
