GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Tingkatkan Pariwisata, Pemkab Wonosobo Perkuat Kawasan 5 Dieng Baru

Tingkatkan Pariwisata, Pemkab Wonosobo Perkuat Kawasan 5 Dieng Baru
Acara FGD FK Pokdarwis ke-XV Jawa Tengah, Disporapar Jateng yang mengangkat tema 'Culture Heritage Tourism' di Desa Wisata Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Sabtu (28/9). Dok. Tribun Jateng

PEWARTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata di wilayah Dieng.

Plt Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyatakan bahwa Pemkab Wonosobo berfokus pada pengembangan kawasan wisata yang berpotensi untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Hal ini disampaikan pada acara Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi (FK) Pokdarwis ke-XV Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Disporapar Jateng, di Desa Wisata Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Wonosobo, pada Sabtu (28/9/2024).

Acara ini dibuka dengan suguhan tarian lengger, salah satu kearifan lokal Wonosobo yang memikat peserta FGD. Tarian tersebut juga menjadi simbol pengenalan budaya setempat, memperlihatkan kekayaan seni dan budaya yang menjadi daya tarik pariwisata di Wonosobo.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan bahwa Wonosobo memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, yang jika dikelola dengan baik, dapat menjadi magnet bagi wisatawan. Salah satu program prioritas yang sedang dilakukan adalah penataan dan penguatan kawasan 5 Dieng baru.

Adapun lima kawasan yang menjadi fokus pengembangan tersebut meliputi:

  1. Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya
  2. Kawasan Kalianget dan sekitarnya
  3. Koridor Candiyasan-Keseneng
  4. Waduk Wadaslintang
  5. Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang

Menurut Muhammad Albar, kawasan-kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan, baik dari segi keindahan alam maupun budaya yang ada di sekitarnya.

"Kami terus bergerak bersama dengan mitra-mitra pariwisata melalui fasilitasi dari dinas pariwisata. Bahkan RPJMD Wonosobo mengamanatkan pertanian dan pariwisata menjadi prioritas di Wonosobo. Hal ini juga yang akan menjadi gairah dari pemerintah bersama pelaku wisata dalam pengembangan pariwisata," jelas Albar.

Selain itu, Pemkab Wonosobo juga aktif dalam membekali masyarakat yang terlibat dalam sektor pariwisata, termasuk pemandu wisata dan pengelola desa wisata. Berbagai pelatihan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat, guna mendukung pengembangan pariwisata secara berkelanjutan.

Muhammad Albar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pariwisata daerah.

"Kegiatan FK ini adalah langkah membuat komitmen dalam membangun dunia pariwisata Jawa Tengah juga khususnya Wonosobo. Jadikan jejaring ini sebagai semangat dalam mengabdi, menjaga, serta merawat potensi yang nantinya juga mampu mendorong roda perekonomian di daerah masing-masing agar semakin terlihat, berkembang, dan sejahtera," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum FK Pokdarwis Jawa Tengah, Yani Stiadiningrat, turut juga mengajak seluruh mitra pariwisata untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa-desa wisata.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara wisata budaya, religi, wisata buatan, alam, hingga seni musik bisa memperkaya pilihan wisata di Jawa Tengah.

"Ini kalau dikolaborasikan, ke depan pariwisata Jateng akan lebih banyak pilihan dalam berwisata sehingga semakin unggul di dunia kepariwisataan. Inilah gunanya kita menemukan potensi unggulan yang dapat dikembangkan," ujar Yani.

Ia menambahkan bahwa FK Pokdarwis berperan penting sebagai media komunikasi dan pertukaran informasi antar desa wisata di Jawa Tengah.

"Tentunya FK ini juga berperan sebagai pendamping bagi FK di tingkat kabupaten yang sedang berkembang, sehingga kami dapat saling berbagi, memberi masukan, hingga membantu pemasaran di setiap potensi desa wisata yang ada di Jawa Tengah," pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close