GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Salut! Universitas Ma Chung Malang Bikin Aplikasi Pendeteksi Banjir, Bantu Warga Dinoyo Siaga Bencana

Salut! Universitas Ma Chung Malang Bikin Aplikasi Pendeteksi Banjir, Bantu Warga Dinoyo Siaga Bencana
Universitas Ma Chung Malang bikin aplikasi pendeteksi banjir untuk Kelurahan Dinoyo, Kota Malang. (Dok. Ist)

Malang, Pewarta.co.id - Tim dari Universitas Ma Chung berhasil menciptakan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai alat pendeteksi dini bencana banjir di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.

Aplikasi ini merupakan hasil dari proyek bertema "Implementasi Sistem Deteksi Dini Bencana Banjir Berbasis Android Programming di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang."

Kegiatan ini adalah bagian dari skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang mengedepankan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat setempat untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di daerah tersebut. Aplikasi pendeteksi banjir ini telah secara resmi diserahkan kepada pihak Kelurahan Dinoyo pada Jumat, 13 September 2024.

Proyek ini dipimpin oleh Meme Susilowati, S.Kom, MMSI, dari Fakultas Teknologi dan Desain. Tujuannya adalah untuk memberikan solusi berbasis teknologi yang dapat membantu Kelurahan Dinoyo dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi terjadinya banjir.

Mengingat ada 18 titik rawan banjir di Kota Malang, khususnya di wilayah Dinoyo, sistem deteksi dini ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif banjir terhadap masyarakat serta aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

“Kami percaya bahwa teknologi dapat memainkan peran penting dalam upaya mitigasi bencana, terutama banjir. Melalui sistem deteksi dini ini, kami berharap warga Kelurahan Dinoyo bisa lebih siap menghadapi kemungkinan bencana banjir dan pemerintah setempat dapat segera melakukan tindakan preventif maupun kuratif dengan lebih efisien," kata Meme Susilowati, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung.

Lurah Dinoyo, Edwin Daniel Seputra, juga memberikan apresiasi terhadap program ini.

“Banjir sudah menjadi masalah tahunan di Kelurahan Dinoyo. Dengan adanya sistem deteksi dini berbasis teknologi ini, kami optimis dapat mengurangi dampak negatif banjir yang seringkali mengganggu kehidupan warga dan aktivitas ekonomi di sini. Kami sangat mengapresiasi Universitas Ma Chung yang telah membantu kami dalam mewujudkan solusi nyata ini,” ujar Edwin.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menerapkan teknologi, tetapi juga sejalan dengan misi Universitas Ma Chung Malang dalam memberikan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa, sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Setidaknya tiga mahasiswa terlibat dalam proyek ini, memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam penelitian yang berbasis pada lapangan. Selain itu, hasil penelitian ini juga digunakan langsung oleh masyarakat, mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan universitas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang penanganan bencana dan kesehatan masyarakat.

Dengan adanya teknologi deteksi dini banjir ini, diharapkan Kelurahan Dinoyo dapat lebih cepat dan efektif dalam merespons ancaman banjir, mengurangi kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Universitas Ma Chung, sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, akan terus mendorong penelitian dan pengabdian yang inovatif, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti yang terlihat dalam proyek ini.

Proyek ini tidak hanya sekadar solusi teknologi, tetapi juga mencerminkan salah satu nilai dasar Universitas Ma Chung, yaitu "Kewargaan" (Citizenship).

Melalui keterlibatan aktif antara civitas akademika dan masyarakat Kelurahan Dinoyo, proyek ini menyoroti pentingnya kerjasama antara universitas dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang memiliki dampak luas bagi peningkatan kualitas hidup bersama.

Selain itu, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan mempersiapkan langkah-langkah preventif yang lebih efektif di masa mendatang.

Advertisement
Advertisement
***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close