Pelatih Timor Leste U-20, Gopal Krishnan, menyebut Timnas Indonesia U20 dan Yaman U20 punya karakter bermain yang mirip. |
PEWARTA.CO.ID - Pelatih Timor Leste U-20, Gopal Krishnan, memberikan pandangannya terkait pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 dan Yaman U-20 yang akan berlangsung pada Minggu (29/9/2024) pukul 19.30 WIB.
Pertandingan tersebut menjadi laga penentu untuk menentukan juara grup kualifikasi Piala Asia U-20. Menurut Gopal, kedua tim memiliki gaya permainan yang mirip.
Gopal menjelaskan, Indonesia U-20 dan Yaman U-20 sama-sama memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka dan mengandalkan penyerang tengah bertubuh tinggi sebagai tumpuan serangan.
Di pihak Indonesia, striker Jens Raven menjadi ujung tombak, sementara Yaman mengandalkan Shanaan Rashaad. Kedua pemain tersebut telah mencetak dua gol dalam dua laga kualifikasi yang sudah mereka mainkan.
"Mereka berdua, saya pikir, pada pendapat saya, kedua dua pasukan main satu cara permainan yang sama juga. Mereka berdua menyerang di pinggir dan menggunakan striker tengah yang tinggi," kata Gopal saat jumpa pers usai pertandingan melawan Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (27/9/2024) malam.
Baik Indonesia maupun Yaman memiliki pola serangan yang didasarkan pada pemanfaatan sayap-sayap mereka. Dengan kecepatan pemain di sisi lapangan, bola diarahkan ke striker tengah yang memiliki postur tinggi untuk menyelesaikan serangan.
Jens Raven dan Shanaan Rashaad telah menunjukkan efektivitas strategi ini dengan masing-masing mencetak dua gol dalam dua pertandingan kualifikasi yang telah mereka jalani.
"Nah, itu cara mereka punya taktik. Kalau kita lihat, Indonesia pun memakai nomor 9 yang tinggi. Yang Yaman pun ada satu striker yang tinggi. Dan mereka berdua menyerang di pinggir," tambah Gopal.
Gopal menilai bahwa dengan gaya bermain yang mirip ini, pertandingan antara Indonesia dan Yaman diperkirakan akan berjalan menarik dan kompetitif.
Kedua tim telah menunjukkan performa impresif di kualifikasi dengan masing-masing meraih dua kemenangan. Meskipun sama-sama mengantongi enam poin, Indonesia untuk sementara berada di puncak klasemen karena unggul dalam selisih gol.
"Yang mana saya tadi sebut itu, memang dua dua pun cara permainan yang sama juga. Saya pikir ini adalah permainan yang bagus," ujar Gopal lebih lanjut.
Kualifikasi Piala Asia U-20 diikuti oleh 10 grup. Hanya juara grup, lima tim peringkat kedua terbaik, dan tuan rumah China yang berhak tampil di putaran final yang akan diselenggarakan pada 6-23 Februari 2025.
Dengan pertandingan krusial antara Indonesia dan Yaman, pemenang laga ini akan dipastikan lolos sebagai juara grup, sementara tim yang kalah masih memiliki peluang lolos sebagai runner-up terbaik.
Gopal juga menyadari pentingnya laga tersebut bagi kedua tim dan berharap dapat melihat pertandingan yang berkualitas tinggi, mengingat keduanya memiliki pendekatan taktik yang sangat mirip.