GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Delapan Masinis Indonesia Akan Kemudikan Kereta Cepat Whoosh Mulai 17 Oktober 2024

Delapan Masinis Indonesia Akan Kemudikan Kereta Cepat Whoosh Mulai 17 Oktober 2024
Sebanyak 8 masinis Indonesia akan kemudikan kereta cepat Whoosh mulai 17 Oktober 2024.

PEWARTA.CO.ID - Delapan masinis asal Indonesia akan segera bertugas mengemudikan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang diberi nama Whoosh. Peristiwa penting ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 17 Oktober 2024, menandai langkah maju bagi transportasi cepat di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat menghadiri perayaan HUT PT KAI di Stasiun Bandung, Sabtu, 28 September 2024. Budi Karya tiba di Bandung dengan menggunakan kereta cepat Whoosh, sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut.

Menurut Menhub Budi, para masinis Indonesia saat ini tengah menjalani pelatihan intensif untuk mengoperasikan kereta cepat.

"Di sana (ruang masinis) terdapat masinis (Indonesia) yang sedang belajar untuk memerintahkan atau melakukan fungsi driver pada Whoosh," kata Budi Karya.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan tenaga ahli lokal untuk mengoperasikan moda transportasi canggih ini.


Pelatihan intensif masinis Indonesia

Budi Karya menjelaskan bahwa, berdasarkan informasi dari PT KCIC, delapan masinis Indonesia akan mulai bertugas pada 17 Oktober 2024.

Tidak hanya di bidang pengoperasian, Budi berharap di masa mendatang tenaga ahli Indonesia juga dapat terlibat dalam perawatan dan pembangunan kereta cepat ini.

Menurutnya, ini adalah langkah penting agar Indonesia dapat sepenuhnya mandiri dalam hal teknologi transportasi cepat.

"Orang Indonesia (masinis), tapi mereka bahasa pengantarnya bahasa Cina. Tapi suatu waktu itu bisa translate," lanjut Budi Karya.

Artinya, saat ini bahasa pengantar yang digunakan dalam pelatihan dan pengoperasian kereta cepat masih menggunakan bahasa Mandarin, namun diharapkan ke depan akan ada adaptasi ke bahasa Indonesia.


Pertumbuhan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh

Selain pelatihan masinis, Budi Karya juga memberikan kabar baik mengenai jumlah penumpang kereta cepat Whoosh yang terus meningkat sejak operasionalnya dimulai.

"Kami juga mendapat paparan bahwa terjadi suatu kenaikan dan ini menunjukkan bahwa apa yang dikembangkan menjadi satu kebutuhan," ujar Budi Karya.

Ini menandakan bahwa masyarakat mulai merasakan manfaat dari keberadaan transportasi cepat ini dan menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama untuk mobilitas.

Keberhasilan operasional kereta cepat Whoosh ini tidak lepas dari visi besar Presiden Joko Widodo yang terus mendorong pengembangan transportasi massal perkotaan dan antarkota di Indonesia.

Budi Karya menegaskan bahwa visi Presiden adalah memastikan sistem transportasi massal terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Kereta cepat Whoosh yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China ini diharapkan mampu menjadi bagian integral dari sistem transportasi di Tanah Air, menghubungkan berbagai kota besar dengan lebih cepat dan efisien.

Dengan dimulainya pengoperasian oleh masinis lokal, ini bukan hanya langkah penting dalam pengembangan transportasi, tapi juga dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia di bidang teknologi transportasi canggih.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter