CEO AION Andry Ciu melakukan pemaparan produk pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/9). Dok. ANTARA |
PEWARTA.CO.ID - Produsen mobil listrik asal Tiongkok AION kini sedang mengembangkan mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh CEO AION, Andry Ciu, dalam acara di Bandung pada Kamis (26/9/2024). Menurutnya, model MPV dengan tiga baris kursi yang mampu menampung tujuh penumpang menjadi sangat penting jika AION ingin bersaing di pasar kendaraan lokal yang mayoritas membutuhkan mobil keluarga.
Andry Ciu mengatakan, keberadaan MPV dengan tiga baris kursi adalah kebutuhan mendesak untuk bersaing di pasar Indonesia yang memiliki preferensi terhadap kendaraan keluarga.
"Kalau mau berdagang di Indonesia, tiga baris adalah keharusan," kata Andry dikutip ANTARA.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pihak AION berencana memperkenalkan model kendaraan tujuh penumpang ini secara bertahap. Meski demikian, ia memastikan bahwa MPV tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
“Kami (akan) perkenalkan satu-persatu tapi pasti akan ada waktunya kita jual yang tujuh penumpang, ini dibuat khusus untuk Indonesia,” lanjutnya.
Meski telah memberikan gambaran mengenai rencana pengembangan MPV ini, Andry belum secara resmi mengungkapkan apakah mobil tersebut akan menggunakan teknologi full listrik, seperti jajaran produk AION lainnya, atau menggunakan platform lain, misalnya teknologi hybrid.
Hingga saat ini, detail terkait spesifikasi mesin dan teknologi kendaraan tersebut belum dirilis kepada publik.
Meski belum ada informasi pasti mengenai kapan model MPV ini akan diluncurkan di Indonesia, Andry memberikan sinyal bahwa kendaraan ini akan masuk ke dalam lini produk terbaru AION yang rencananya akan diproduksi secara lokal.
Saat ini, semua model AION yang sudah dipasarkan di Indonesia masih berbentuk impor utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Tiongkok.
Namun, AION memiliki rencana ambisius untuk merakit seluruh model kendaraannya secara lokal, termasuk MPV yang sedang dalam pengembangan, di pabriknya yang terletak di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2025.
“Ya (model MPV) sedang dipersiapkan. Produksi lokal juga,” kata Andry, menegaskan komitmen perusahaan untuk mulai memproduksi kendaraan secara lokal dalam waktu dekat.
Model kendaraan listrik AION di Indonesia
Saat ini, AION telah memperkenalkan tiga model kendaraan listrik di pasar Indonesia, yaitu Y Plus, ES, dan Hyptec HT. Ketiga model ini telah resmi masuk ke pasar Indonesia sejak Juni 2024, meski masih diimpor secara utuh dari negara asalnya, Tiongkok.
Dengan rencana produksi lokal di masa depan, AION berharap dapat memperluas pangsa pasar kendaraan listriknya di Indonesia, khususnya dengan menghadirkan kendaraan MPV yang sangat dibutuhkan oleh konsumen lokal.
Melalui pengembangan model MPV tujuh penumpang dan upaya produksi lokal, AION berusaha memenuhi kebutuhan pasar Indonesia sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri mobil listrik di tanah air.
Sumber: ANTARA