Ahmad Muzani Sebut Matahari Pagi Indonesia Akan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
 |
| Ketua Majelis Pembina Matahari Pagi Indonesia (MPI), Ahmad Muzani. |
PEWARTA.CO.ID - Ketua Majelis Pembina Matahari Pagi Indonesia (MPI), Ahmad Muzani, menyatakan bahwa saat ini organisasi tersebut memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemerintahan terpilih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedua pemimpin tersebut dijadwalkan akan segera dilantik, dan MPI siap membantu jalannya pemerintahan tersebut.
Awalnya dibentuk sebagai kelompok relawan, MPI kini telah berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan yang berkomitmen untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa batas waktu dan ruang.
Dalam acara Deklarasi Ormas dan Pengukuhan Pengurus Besar Matahari Pagi Indonesia yang digelar di Jakarta pada Sabtu (28/9/2024), Muzani mengajak semua pihak untuk bersatu memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Ia menekankan bahwa dukungan ini tidak boleh berhenti setelah pelantikan keduanya.
"Mari bergandengan tangan untuk memberi dukungan kepada Prabowo-Gibran, tapi kami berharap dukungan ini tidak berhenti sampai mereka dilantik," kata Muzani.
Ia berharap kehadiran MPI sebagai ormas dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam berbagai aspek kehidupan sosial, kemasyarakatan, dan kebangsaan. Perubahan peran ini, menurut Muzani, menandai bahwa tugas MPI sebagai relawan sudah selesai setelah pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dukungan sosial pasca pemilu
Pada saat Pemilu 2024, MPI aktif sebagai relawan yang memberikan dukungan melalui jalur politik. Namun, setelah pemilu selesai, organisasi ini kini berfokus pada peran sosialnya sebagai ormas.
Muzani menegaskan bahwa perjuangan MPI sekarang harus bergerak melalui aktivitas sosial bersama masyarakat, tidak lagi dalam ranah politik praktis.
Lebih jauh, Muzani juga mengajak semua kelompok relawan Prabowo-Gibran lainnya untuk bersatu memberikan dukungan yang konsisten terhadap pemerintahan yang akan datang.
Ia mengingatkan bahwa dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, terutama dari para relawan yang bekerja keras dalam pemilu, masih sangat dibutuhkan.
"Prabowo dan Gibran masih membutuhkan dukungan yang besar dari seluruh partai di Indonesia, masyarakat Indonesia, apalagi dari semua relawan yang saat pemilu kemarin berjuang seperti MPI," katanya menegaskan.
Muzani menambahkan, keberadaan ormas maupun kelompok relawan merupakan kekuatan tersendiri bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini terutama dalam hal memberikan masukan yang relevan agar kebijakan-kebijakan yang diambil tidak menyimpang dari harapan rakyat. Ormas seperti MPI diharapkan bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Keberadaan organisasi kemasyarakatan seperti MPI, menurut Muzani, akan menjadi faktor penting dalam perjalanan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia juga percaya bahwa masyarakat luas menantikan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh kedua pemimpin tersebut setelah mereka resmi menjabat.
"Rakyat menunggu langkah apa yang akan dilakukan oleh Prabowo-Gibran dalam pemerintahan sehingga dibutuhkan dukungan," pungkas Muzani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.
