Ilustrasi. Yoga menjadi salah satu opsi olahraga yang bisa dilakukan untuk proses pemulihan hernia. (Dok. Canva) |
PEWARTA.CO.ID - Hernia adalah kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui bagian yang lemah pada dinding otot atau jaringan di sekitarnya, seringkali di area perut atau selangkangan.
Masalah ini dapat muncul karena beberapa faktor, seperti penuaan, cedera, operasi sebelumnya, atau bahkan kelainan bawaan sejak lahir.
Untuk sebagian besar kasus, pembedahan dianggap sebagai metode penanganan yang paling umum. Namun, ada pendekatan lain yang juga bisa mendukung pemulihan, salah satunya melalui olahraga.
Meskipun operasi seringkali menjadi langkah pertama dalam menangani hernia, olahraga tertentu dapat membantu memperkuat otot-otot yang melemah, mendukung proses pemulihan, dan mencegah hernia bertambah parah.
Jenis olahraga untuk mengobati hernia
Olahraga ini bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi tekanan pada area hernia, serta memperkuat otot perut dan sekitar.
Meski demikian, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga agar aman sesuai kondisi tubuh.
Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan untuk membantu proses pemulihan hernia, seperti dikutip dari laman pafinegarakota.org:
1. Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang sangat dianjurkan bagi penderita hernia. Saat berada di dalam air, tubuh mendapatkan dukungan tambahan dari tekanan air, yang membantu menjaga stabilitas organ perut dan mengurangi beban berlebih pada area yang mengalami hernia.
Selain itu, berenang juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu proses penyembuhan.
2. Meditasi
Meskipun terdengar sederhana, meditasi memiliki peran penting dalam pemulihan hernia. Meditasi membantu menurunkan stres dan memberikan efek relaksasi pada tubuh.
Ketika stres berkurang, otot-otot cenderung lebih rileks, sehingga tekanan pada area yang mengalami hernia juga berkurang.
Caranya adalah dengan duduk bersila di tempat yang tenang, kemudian fokuskan pikiran pada pernapasan dan atur dengan ritme yang stabil. Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan untuk mencapai relaksasi maksimal.
3. Latihan mengangkat kaki
Mengangkat kaki berulang kali saat duduk atau berbaring dapat menjadi salah satu latihan yang membantu memperkuat otot-otot perut. Latihan ini juga mendorong perbaikan sirkulasi darah di sekitar area hernia.
Cara melakukannya cukup mudah, yaitu dengan mengangkat kaki secara bergantian, baik dalam posisi duduk maupun terlentang.
Latihan ini bisa dilakukan setelah bangun tidur atau sebelum tidur. Jangan lupa untuk minum air putih sebelum melakukan latihan ini.
4. Aerobik
Latihan aerobik adalah aktivitas fisik yang melibatkan gerakan cepat dan dinamis, mirip dengan senam, namun sering diiringi musik. Latihan ini tidak hanya memperkuat otot-otot, tetapi juga melancarkan sirkulasi darah di sekitar perut, yang berperan penting dalam mendukung proses penyembuhan hernia.
Namun, penting untuk memastikan bahwa intensitas latihan aerobik yang dilakukan tidak terlalu berat agar tidak memberikan tekanan berlebih pada area hernia.
5. Jalan santai
Jalan santai menjadi pilihan olahraga yang cocok untuk segala usia dan mudah dilakukan. Dengan melakukannya secara rutin, jalan santai membantu menjaga otot-otot tetap kuat dan kencang, termasuk otot perut yang mendukung pemulihan hernia.
Selain itu, aktivitas ini juga membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan tanpa memberikan beban berlebihan pada tubuh.
6. Yoga
Yoga dikenal sebagai bentuk latihan yang menekankan keseimbangan, kelembutan, dan keharmonisan gerakan. Dalam konteks pemulihan hernia, yoga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh, terutama di sekitar perut.
Beberapa gerakan yoga yang direkomendasikan untuk penderita hernia meliputi:
Sapta Vajrasana: Duduk dengan posisi siku membentuk huruf V mengarah ke belakang. Turunkan kepala perlahan hingga menyentuh lantai, sambil menjaga lutut tetap berada di tanah. Gerakan ini membantu meregangkan otot perut secara lembut.
Halasana: Berbaring terlentang, angkat kaki ke atas dan gerakkan melewati kepala hingga ujung kaki menyentuh lantai. Posisi ini tidak hanya melatih fleksibilitas, tetapi juga memperkuat otot punggung dan perut.
Sarvangasana: Posisi ini dimulai dengan berbaring terlentang, kemudian angkat kaki ke atas dengan dorongan tangan. Jaga agar siku tetap menekuk dan telapak tangan menahan punggung bagian bawah. Gerakan ini membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot inti.
Konsultasi dengan dokter
Meskipun olahraga bisa menjadi langkah yang efektif dalam pemulihan hernia, penting untuk mengingat bahwa setiap kondisi tubuh berbeda. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga sangat disarankan.
Dokter dapat memberikan panduan yang tepat tentang jenis dan intensitas olahraga yang sesuai, berdasarkan kondisi hernia yang dialami.
Dengan melakukan olahraga yang tepat, penderita hernia bisa mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko hernia kambuh di kemudian hari. Tentu saja, ini harus dilakukan dengan pengawasan yang baik dan tidak mengesampingkan prosedur medis yang dianjurkan.