Indra Bekti memerankan karakter wayang Bagong pada gelaran Sabang Merauke 2024. |
PEWARTA.CO.ID - Pagelaran budaya Sabang Merauke kembali hadir tahun ini dengan konsep yang semakin meriah dan penuh kejutan.
Salah satu sosok yang turut tampil dalam acara ini adalah Indra Bekti, seorang presenter kenamaan yang kali ini mendapat peran unik dan berbeda dari biasanya.
Dalam gelaran yang diadakan di JIExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta pada Jumat (16/8/2024), Indra Bekti diberikan kepercayaan untuk memerankan tokoh wayang Bagong dari Punakawan.
Ini adalah kali kelima Indra Bekti dilibatkan dalam Pagelaran Sabang Merauke. Namun, berbeda dengan penampilannya di tahun-tahun sebelumnya, kali ini Bekti --sapaan akrabnya, tak hanya tampil sebagai pembawa acara atau sekadar mengisi segmen hiburan.
Ia juga diminta untuk berakting di panggung dengan memerankan karakter Bagong, salah satu tokoh Punakawan yang dikenal kocak dan cerdik dalam dunia pewayangan Jawa.
"Ya ini, sekarang dijadiin Bagong kayak gini," ungkap Indra Bekti dengan senyum semringah saat ditemui awak media usai tampil.
Pengalaman baru berakting dengan Bahasa Jawa
Peran ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indra Bekti, mengingat ini merupakan pengalaman pertamanya memerankan karakter dalam dunia pewayangan.
Tantangan utama yang dihadapinya adalah dialog dalam bahasa Jawa, yang meskipun terasa akrab, tetap menuntut penguasaan khusus. Bekti harus memastikan intonasi dan pemahaman yang tepat agar karakternya dapat tampil maksimal di atas panggung.
"Jadi tantangan tersendiri sih ini buat aku, diminta sekalian bermain di sini," jelas Bekti yang saat ini berusia 46 tahun.
Namun, sebagai seseorang yang memiliki darah Jawa, Bekti merasa cukup percaya diri dalam memerankan Bagong.
Ia juga mengakui bahwa ia cukup fasih dalam menggunakan bahasa Jawa, terutama untuk percakapan sehari-hari. Hanya saja, ia masih merasa perlu lebih banyak belajar jika harus menggunakan bahasa Jawa yang lebih halus atau krama inggil.
"Kebetulan memang aku ada Jawanya juga, jadi untuk pakai bahasa Jawa ya lumayan mudah. Asal bukan pakai yang krama inggil ya," ujarnya sembari tertawa kecil.
Kerja sama dengan pemain wayang profesional
Untuk mempersiapkan perannya dengan baik, Indra Bekti mendapatkan bimbingan dari salah satu pemain wayang yang sudah berpengalaman.
Kerja sama ini membantu Bekti memahami karakter Bagong secara lebih mendalam, baik dari segi gestur, intonasi suara, hingga komedi yang harus ditampilkan di atas panggung.
"Alhamdulillah, aku bekerja sama dengan salah satu pemain wayang gitu. Jadi banyak mendapat masukan tentang bagaimana seharusnya menjadi Bagong," tambahnya.
Bekti merasa bersyukur karena berkesempatan belajar langsung dari ahlinya, yang membuatnya lebih percaya diri saat tampil di depan penonton.
Bagi Bekti, pengalaman ini bukan hanya sekadar peran dalam sebuah pagelaran, melainkan juga bentuk pelestarian budaya yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda.
Pagelaran Sabang Merauke tahun ini lebih megah
Pagelaran Sabang Merauke sendiri telah menjadi acara tahunan yang bertujuan untuk merayakan dan mengenalkan keragaman budaya Indonesia.
Acara ini selalu menghadirkan pementasan seni tradisional dari berbagai daerah, yang dikemas dalam konsep modern namun tetap memegang teguh nilai-nilai budaya.
Sebagai salah satu artis yang rutin dilibatkan dalam acara ini, Indra Bekti merasa bangga dengan perkembangan yang ditunjukkan Sabang Merauke dari tahun ke tahun.
Tahun ini, ia mengakui bahwa segala aspek penyelenggaraan acara, mulai dari lokasi, orkestra, hingga produksi, tampil lebih megah dan memukau.
"Ya tahun ini tempatnya jadi lebih megah lagi, orkestra dan segala macemnya pun lebih luar biasa," tutur Indra Bekti.
Selain Indra Bekti, sejumlah nama besar dalam industri musik tanah air juga akan tampil di panggung Sabang Merauke. Penyanyi seperti Yura Yunita, Mirabeth Sonia, hingga Isyana Sarasvati telah dipastikan akan turut memeriahkan acara ini.
Mereka akan menampilkan pertunjukan terbaik mereka dalam rangka merayakan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
Pagelaran Sabang Merauke tahun ini dijadwalkan terbuka untuk publik pada 17 dan 18 Agustus 2024. Dengan konsep yang semakin apik dan kolaborasi yang melibatkan para seniman ternama, acara ini diharapkan mampu menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya Indonesia.