GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Elektabilitas Meroket, Dedi Mulyadi Siap Pimpin Jawa Barat

Elektabilitas Meroket, Dedi Mulyadi Siap Pimpin Jawa Barat
Potret Dedi Mulyadi yang maju dalam Pilgub Jabar 2024 (Dok. Ist)


Pewarta.co.id Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Jawa Barat setelah hasil survei terbaru dari Indo Riset menunjukkan tingginya tingkat elektabilitas (keterpilihan) dirinya.

Dalam sebuah pernyataan di Purwakarta pada hari Selasa, Dedi Mulyadi mengatakan, terimakasih kepada masyarakat Jabar. 

"Hatur nuhun (terima kasih) rakyat Jabar, saatnya Jabar istimewa,” kata Dedi di Purwakarta, Selasa.

Survei yang dirilis Indo Riset pada Senin (19/8) menunjukkan bahwa elektabilitas Dedi Mulyadi mencapai angka 90,5 persen jika hanya ada dua pasangan calon dalam Pilkada Jabar 2024. 

Peningkatan elektabilitas ini terjadi setelah Ridwan Kamil, yang sebelumnya bersaing ketat dengan Dedi, memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta.

Dalam simulasi dengan lima nama calon, elektabilitas Dedi tercatat sebesar 76,8 persen. Ketika jumlah calon disimulasikan menjadi tiga, elektabilitasnya meningkat menjadi sekitar 82 hingga 86,3 persen. 

Dalam simulasi head to head (dua nama), elektabilitas Dedi bahkan mencapai 88,8 hingga 90,5 persen.

Dedi menyampaikan bahwa peningkatan elektabilitas ini mencerminkan dukungan masyarakat selama ia berkeliling Jawa Barat. 

Sebelum Ridwan Kamil memutuskan untuk maju di Jakarta, Dedi mengatakan bahwa selisih elektabilitas antara dirinya dan Ridwan Kamil berkisar antara 5 hingga 12 persen. 

Namun, setelah Ridwan Kamil tidak lagi menjadi pesaing di Jawa Barat, dukungan terhadap Dedi terus meningkat, sementara calon-calon lain hanya meraih dukungan di bawah 5 persen.

Dedi optimistis bahwa jika jumlah kandidat dalam Pilkada Jabar semakin sedikit, elektabilitasnya bisa terus meningkat. 

"Sekarang ketika Kang RK (Ridwan Kamil) ke Jakarta maka secara otomatis pemilih Kang RK ke saya, termasuk ada pemilih Pak Deddy Mizwar, ada pemilih Kang Dede Yusuf. Ketika mereka tidak mencalonkan (pemilih) larinya ke saya," katanya.

Bahkan, ia yakin bisa mencapai angka 90 persen seperti yang terlihat dalam survei Indo Riset jika hanya ada dua pasangan calon yang bertarung.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter