 |
| (Kiri ke kanant): Eko Pujianto (Presiden Direktur SKB Food), Rifki Habibi BA.IR (Ketua DPC KarawangPemuda Tani Indonesia), Reza Perazi Armadi (Deputy CEO Batumbu), Rohman, (Kepala DinasPertanian & Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang), Paulus Adinata Widia (Direktur Data, Teknologi, danOperasional Batumbu), Eko Mujianto (Komisari Utama SKB Food). Dok. Batumbu |
Karawang, Pewarta.co.id – Upaya meningkatkan literasi keuangan di Indonesia terus berlanjut. Kali ini, PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) bersama PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food) menginisiasi program peningkatan literasi keuangan dan akses permodalan bagi petani muda di Karawang.
Kegiatan yang digelar pada 9 Agustus 2024 ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPC Karawang Pemuda Tani Indonesia, Rifki Habibi BA.IR, dan Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Rohman. Mereka sepakat bahwa inisiatif ini sangat penting untuk mengembangkan kapasitas petani muda dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sinergi untuk petani
Deputy CEO Batumbu, Reza Perazi Armadi, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan SKB Food merupakan langkah strategis untuk mendukung modernisasi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian nasional dan mendorong inklusi keuangan yang lebih baik,” ujar Reza dalam keterangan resminya, Selasa (13/8/2024).
Senada dengan Reza, Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan akses permodalan yang lebih baik, petani dapat meningkatkan produktivitas dan memastikan pasokan pangan yang stabil.
Target pemerintah dan CSR
Program ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90% pada tahun 2024. Selain itu, program ini juga mendukung Peraturan OJK Nomor 3 Tahun 2023 tentang Literasi Keuangan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Batumbu dan SKB Food memberikan bantuan berupa alat usaha kepada petani muda. Harapannya, bantuan ini dapat membantu petani mengelola usaha mereka secara lebih efektif.