One Piece Episode 1116. (Dok. Web) |
PEWARTA.CO.ID - One Piece Episode 1116 menghadirkan kejutan bagi para penggemarnya dengan pengungkapan fakta-fakta mengejutkan tentang masa lalu dan tujuan sebenarnya dari para tokoh utama.
Episode ini juga memperlihatkan konflik baru yang semakin mengintensifkan perjalanan Luffy dan kru Topi Jerami menuju harta karun terbesar di dunia, One Piece.
Dicuplik dari Oploverz, One Piece Episode 1116 sangat terasa keseruannya lewat alur cerita menantang dan penuh konflik. Banyak poin-poin pesan yang disampaikan sepanjang cerita.
Salah satu poin utama dalam episode ini adalah pengungkapan lebih lanjut tentang Abad Kekosongan.
Vegapunk, ilmuwan jenius yang kini menjadi sekutu sementara Luffy, mengungkapkan kebenaran tentang perang besar yang terjadi 800 tahun lalu. Perang tersebut ternyata masih memiliki dampak yang sangat besar pada dunia saat ini.
Vegapunk juga menjelaskan tentang kesalahan yang dilakukan oleh Gol D. Roger, Raja Bajak Laut sebelumnya. Roger, meskipun berhasil menemukan One Piece, ternyata tidak sepenuhnya memahami arti dari harta karun tersebut. Ia memilih untuk merahasiakan beberapa kebenaran penting tentang Abad Kekosongan, yang kemudian menjadi sumber konflik generasi berikutnya.
Rencana Joy Boy dan kaitannya dengan senjata kuno
Episode 1116 juga menyoroti rencana Joy Boy, sosok misterius yang dipercaya sebagai sosok yang akan membawa kedamaian di dunia. Vegapunk mengungkapkan bahwa Joy Boy memiliki rencana besar untuk mewariskan tiga Senjata Kuno kepada generasi berikutnya. Senjata-senjata ini memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dan dapat mengubah tatanan dunia.
Namun, rencana Joy Boy tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Pencurian Mother Flame, bahan bakar utama untuk mengaktifkan Senjata Kuno, menyebabkan kekacauan dan kerusakan yang sangat besar.
Kerajaan Lulusia, yang sebelumnya terlihat lenyap, ternyata hancur akibat serangan dari salah satu Senjata Kuno yang diaktifkan secara tidak sengaja.
Reaksi dunia terhadap pengungkapan Vegapunk
Pengungkapan fakta-fakta mengejutkan oleh Vegapunk memicu berbagai reaksi di seluruh dunia. Banyak orang terkejut dan bingung dengan informasi baru tersebut. Mereka mulai mempertanyakan sejarah yang selama ini mereka yakini.
Di sisi lain, ada juga pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan situasi ini untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Gorosei, pemimpin tertinggi Pemerintah Dunia, terlihat sangat khawatir dengan pengungkapan Vegapunk. Mereka berusaha untuk menghentikan penyebaran informasi tersebut dan menjaga status quo.
Cross Guild: Organisasi baru yang mengacaukan dunia
Selain konflik utama yang berkaitan dengan Abad Kekosongan, episode ini juga memperkenalkan organisasi baru yang bernama Cross Guild. Organisasi ini dipimpin oleh tiga mantan Shichibukai, yaitu Buggy, Crocodile, dan Dracule Mihawk.
Cross Guild memiliki tujuan untuk menciptakan kekacauan di dunia dengan cara memberikan bounty kepada para anggota Angkatan Laut.
Munculnya Cross Guild semakin memperumit situasi dunia yang sudah kacau. Angkatan Laut harus menghadapi ancaman baru dari dalam dan luar organisasi.
Sementara itu, Luffy dan kru Topi Jerami juga harus lebih waspada terhadap gerakan Cross Guild yang tidak dapat diprediksi.
Di sisi lain, Sabo, komandan kedua Pasukan Revolusioner, kembali muncul dalam episode ini. Ia membawa para pengungsi dari Kerajaan Lulusia dan mengadakan pertemuan dengan Dragon dan Ivankov.
Sabo menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di Levely dan meminta bantuan mereka untuk menghadapi situasi yang semakin rumit.
Untuk mengobati rasa penasaran usai mebaca alur cerita One Piece Episode 1116 tersebut, langsung saja akses situs Oploverz untuk menyaksikannya.***