Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tiga pesan strategis untuk pelaku bisnis syariah agar bisnis ini terus berkembang dan berkelanjutan di Indonesia.
Pesan pertama ialah, perusahaan harus memastikan bahwa bisnisnya berjalan sesuai dengan prinsip syariah.
Selain itu, mereka juga harus mengutamakan etika dan nilai sosial dalam menjalankan bisnisnya.
"Selain memastikan proses bisnis berjalan sesuai prinsip syariah, kita juga harus tetap mengutamakan etika dan tanggung jawab sosial dalam operasional perusahaan," kata Wapres dalam sambutannya secara virtual pada acara Indonesia Sharia dan Halal Top Award 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa.
Pesan kedua yang diberikan oleh Wapres ialah, perusahaan harus menginvestasikan lebih dalam pada pendidikan dan pelatihan karyawan mereka, khususnya pada bidang keuangan dan ekonomi syariah.
Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan karyawan dalam menunjukkan nilai syariah dalam bisnis mereka.
"Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM secara kontinyu akan menunjang daya kreativitas dan inovasi perusahaan serta membentuk budaya perusahaan yang mencitrakan nilai-nilai syariah," tuturnya.
Pesan ketiga yaitu, pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah.
Hal ini akan membantu mengembangkan industri halal dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
"Optimalkan ajang penghargaan ini sebagai jaringan kerja sama untuk menciptakan solusi konkret dan inovatif serta tindak lanjut forum-forum bisnis syariah yang semakin berkembang dan berkelanjutan," ucap Wapres
Kehadiran bisnis halal dan keuangan syariah di Indonesia selama dekade terakhir menunjukkan perkembangan yang positif dan memberikan dampak yang besar untuk pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah dan semua pihak juga telah bekerja sama untuk mengembangkan industri ini dengan strategi-regulasi, peningkatan SDM, serta inovasi dan pengembangan.
"Pemerintah juga fokus meningkatkan kualitas dan infrastruktur kawasan industri halal, penguatan ekosistem sertifikasi halal, memperluas akses pembiayaan syariah, dan memperkuat digitalisasi keuangan syariah
Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku bisnis/swasta, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan media sangat penting dalam menciptakan kemandirian ekonomi dengan prinsip syariah.