 |
| Potret Karyawan PT PAM Brothers TBK (PBRX) saat berkerja (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id Penjualan PT Pan Brothers Tbk (PBRX), perusahaan garmen yang beroperasi di lebih dari 50 negara, menurun pada kuartal I 2024 dengan nilai US$92,25 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun.
"Kondisi perekonomian global belum bagus dan harapannya tahun ini adalah kami bisa selesaikan restrukturisasi dengan baik sehingga tahun depan kondisi kinerja lebih baik. Kalau tahun ini memang lebih konservatif," ujar Wakil Direktur Utama PBRX, Anne Patricia Susanto saat ditemui saat paparan publik di Financial Hall SCBD, Jakarta
Kinerja yang menurun ini disebabkan oleh penurunan penjualan ekspor sebesar 18,22% secara tahunan dan penjualan domestik yang turun 3,55% dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, perusahaan ini akan fokus untuk melakukan restrukturisasi dan menurunkan liabilitas di tahun ini dengan melakukan pengurangan dan melakukan right issue.
"Mungkin sudah didengar juga bahwa interest rate di Desember tahun ini akan diturunkan oleh FED. Dari sana, kami berharap tahun depan bisa lebih positif. Ini semua beriringan dengan penyelesaian restrukurisasi, sehingga harapannya tahun depan bisa lebih positif," imbuhnya
Perusahaan ini juga hanya akan menjalankan capex untuk perawatan agar operasional tetap berjalan sesuai kebutuhan dan bergerak konservatif hingga akhir tahun 2024.
Anne Patricia Susanto, Wakil Direktur Utama PBRX, berharap kinerja perusahaan akan lebih baik pada tahun depan dengan penyelesaian restrukturisasi dan penurunan suku bunga oleh FED di akhir tahun 2024.
"Untuk capex tahun ini tetap harus ada dan tidak besar karena sedang restrukturisasi. Capex ada agar operasional terus berjalan sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.
