 |
| Potret Ketum Partai Golkar (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, berbicara tentang elektabilitas Ridwan Kamil dan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut survei Litbang Kompas, elektabilitas Kaesang hanya 1% dan 33,8% responden tidak akan memilihnya jika dia dicalonkan sebagai gubernur.
Ridwan Kamil mendapatkan 8,5% suara dan berada di peringkat ketiga di bawah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama.
Airlangga optimis bahwa elektabilitas kedua calon tersebut bisa ditingkatkan. Dia menyatakan bahwa survei tersebut dilakukan sebelum peluncuran Kaesang sebagai calon, sehingga elektabilitasnya mungkin akan lebih baik setelah peluncuran.
"Itu kan surveinya belum peluncuran, mungkin sesudah meluncur akan lebih baik,” kata Airlangga di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 16 Juli 2024.
Airlangga juga menimbang-nimbang apakah akan mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat, dengan elektabilitasnya mencapai 52% di beberapa lembaga survei.
Airlangga meminta Ridwan Kamil untuk meningkatkan elektabilitasnya di Jakarta (8%) dan Jawa Barat.
"Tentu dua-duanya (Jakarta dan Jawa Barat) harus kita dongkrak dulu," kata Airlangga.
Airlangga juga menyatakan bahwa masih ada waktu satu bulan untuk meningkatkan elektabilitas kedua calon tersebut sebelum masa pendaftaran calon Pilkada 2024 pada 27-29 Agustus 2024.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan 400 responden di Jakarta.