Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id Fabio Quartararo, pebalap Yamaha, tidak terlalu memikirkan untuk mengalahkan Honda, yang saat ini performanya lebih buruk daripada Yamaha.
Kedua pabrikan besar ini mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir. Setelah menjadi runner-up di MotoGP 2022, Quartararo dan Yamaha mengalami penurunan drastis dan hanya finis di posisi kesepuluh pada musim berikutnya.
Musim ini, Quartararo belum pernah naik podium dan berada di posisi ke-12 klasemen sementara.
Dari sembilan seri pertama, ia hanya empat kali finis di 10 besar, dengan pencapaian terbaiknya adalah posisi kelima di sprint race Jerez.
Di sisi lain, situasi Honda lebih parah. Joan Mir, pebalap terbaik Honda saat ini, hanya berada di posisi ke-18.
Mir gagal meraih poin dalam lima balapan utama, dengan empat kali gagal finis. Pencapaian terbaiknya adalah posisi kesembilan di sprint race Jerez. Luca Marini bahkan lebih apes, hanya meraih satu poin sejauh ini.
Sejak musim ini, MotoGP memberikan kelonggaran kepada Yamaha dan Honda untuk meningkatkan performa agar kejuaraan lebih kompetitif.
Namun, hingga paruh pertama MotoGP 2024 berakhir, kedua tim belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Yamaha kini berpacu dengan waktu karena paruh kedua musim akan dimulai kurang dari tiga pekan lagi.
Quartararo menegaskan bahwa fokus Yamaha bukanlah mengalahkan Honda, melainkan mendekati tim-tim yang lebih cepat.
"Secara pribadi aku tidak peduli sedikit pun tentang mengalahkan Honda. Buat apa Anda melihat tim yang ada di belakang Anda?" ceplos El Diablo dalam wawancaranya dengan AS.
"Aku hanya peduli pada apa yang kami punya. Aku tidak peduli tentang hal lainnya. Anda harus melihat tim-tim di depan Anda, bukannya mereka yang ada di belakang Anda," lugas Quartararo.