Contoh usaha sampingan yakni catering rumahan (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Usaha Sampingan modal kecil banyak diterapkan oleh sejumlah kalangan masyarakat terutama fresh graduate.
Pasalnya, usaha sampingan modal kecil bisa dijadikan batu loncatan memulai karir yang lebih tinggi dan menjanjikan.
Setelah mendapatkan karir impian, Anda tetap bisa menjalankan usaha sampingan modal kecil yang telah direncanakan.
Langkah Memulai Usaha Sampingan Modal Kecil
Berikut ini sejumlah langkah yang bisa Anda tempuh untuk memulai usaha modal kecil sebagai sampingan:
1. Mencari Ide Bisnis
Langkah pertama dalam memulai bisnis adalah mencari ide bisnis. Namun, seringkali, menemukan ide bisnis bisa menjadi penghambat saat ingin memulai bisnis sampingan.
Untuk menemukan ide bisnis yang sesuai, mulailah dengan membuat daftar skill dan passion yang dimiliki. Kemudian, cocokkan dengan ide bisnis yang sesuai dengan skill dan passion tersebut.
Memilih bisnis yang sesuai dengan skill dan passion akan membuat bisnis sampingan yang dijalani terasa mudah dan menyenangkan.
2. Buat Rencana Bisnis yang Matang
Langkah kedua adalah membuat rencana bisnis. Membuat rencana bisnis penting untuk memberikan gambaran tentang modal yang harus disiapkan, strategi pemasaran, target konsumen, dan target pendapatan dari bisnis dalam setiap bulannya.
Memiliki rencana bisnis yang jelas mempengaruhi keberhasilan dalam menjalankan bisnis.
Jadi, jangan lupa untuk membuat rencana bisnis yang terperinci dan spesifik.
3. Survey Daya Saing
Langkah selanjutnya adalah melakukan survei tentang tingkat persaingan bisnis dari ide usaha yang tersedia.
Hal ini penting karena Anda bisa mengetahui tentang harga pasar saat ini, tingkat persaingan bisnis, dan mengukur peluang bisnisnya.
Gali selengkapnya tentang informasi dari semua pesaing yang ada. Jika persaingan terlalu berat, ada baiknya Anda memilih bisnis lain yang memiliki peluang besar dan tingkat persaingan yang rendah.
4. Komitmen
Untuk memulai bisnis sampingan, yang sulit adalah berkomitmen terhadap bisnis sampingan ini.
Anda harus membagi waktu dengan pekerjaan utama Anda, sehingga perlu memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan dan menjalankan bisnis.
Catat semua aktivitas yang berkaitan dengan bisnis dan komitmen yang Anda miliki untuk memajukan bisnis. Semakin banyak waktu yang dialokasikan dan semakin kuat komitmen yang dimiliki, semakin cepat pula bisnis Anda sukses.
5. Siapkan Modal
Pemikiran bahwa modal paling utama untuk memulai bisnis adalah uang yang banyak sebenarnya tidak benar.
Selain uang, masih banyak modal lain yang harus dimiliki salah satunya yakni keahlian. Namun ada juga beberapa pengusaha yang memilih tenaga kerja tambahan sebagai penguatan modal SDM.
Sebab itu, Anda bisa memulai bisnis dengan modal skill, kemudian hasil uang dari bisnis tersebut bisa disimpan untuk modal mengembangkan bisnis sampingan menjadi lebih besar.
6. Mencari Target
Tentukan target secara berkala mulai dari target bulanan, sehingga Anda lebih mudah dalam melihat perkembangan bisnis setiap bulannya.
Target bisa berupa anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Namun lebih baik Anda membuat target yang bisa menjangkau semua kalangan masyarakat.
7. Action
Setelah semua persiapan sudah matang, lakukan tindakan. Yakinlah dengan bisnis sampingan yang Anda rintis akan sukses.
Jangan menunda-nunda untuk memulai bisnis, karena di luar sana ada bisnis sejenis yang sudah siap beraksi.
Buang juga rasa takut akan kegagalan karena itu hanya akan menghambat kesuksesan Anda. Cara ini wajib dimiliki oleh hampir semua kalangan pengusaha.
8. Promosi
Setelah bisnis berjalan, strategi promosi harus dilakukan untuk mengenalkan bisnis Anda kepada target pasar.
Lakukan promosi yang menarik agar mendapatkan konsumen, misalnya menggunakan social media untuk menjelaskan mengenai bisnis dan produk yang Anda jual dan memberikan diskon menarik untuk 100 pelanggan pertama.
Biasanya promosi dengan sosial media jauh lebih efektif lantaran menjangkau banyak pelanggan.
9. Analisa Bisnis
Lakukan analisis secara berkala terhadap bisnis Anda karena pasti ada kesalahan dan kegagalan.
Seorang pebisnis yang sukses adalah mereka yang bisa menganalisis kesalahan dan kegagalan yang dialami kemudian memperbaikinya.
Selain itu, pebisnis yang sukses juga terus melakukan inovasi terhadap produk yang dimiliki agar konsumen tidak bosan dengan produk yang Anda miliki.
10. Perhitungkan Keuntungan
Langkah terakhir dalam memulai bisnis sampingan adalah melakukan investasi keuntungan yang didapatkan.
Lakukan investasi untuk mengembangkan bisnis Anda agar bukan hanya menjadi tambahan kebutuhan sehari-hari, tetapi menjadi penghasilan utama Anda.
Beberapa kalangan pengusaha memilih membuat buku catatan secara bulanan untuk mengetahui keuntungan.
Nah itulah sejumlah tips yang bisa diterapkan jika ingin membuka usaha sampingan.