GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Rekomendasi Gerakan Senam Lansia agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar

Rekomendasi Gerakan Senam Lansia agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar
Gerakan senam lansia (Dok. Ist)


Pewarta.co.id Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang penting, bahkan bagi lansia sekalipun. Sebenarnya ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Salah satu jenis olahraga yang cocok dilakukan oleh para lansia yaitu Senam Lansia. Sebab saat memasuki usia tua, kinerja tubuh cenderung mengalami penurunan. 

Gerakan senam lansia ini bertujuan untuk membuat tubuh lansia lebih kuat, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, mencegah osteoporosis, diabetes, stroke, penyakit jantung, mengurangi stres.

Selain itu, senam lansia dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memori. Senam lansia ini bisa dijadikan solusi bagi lansia yang ingin tetap aktif bergerak. 

Contoh Gerakan Senam Lansia Secara Umum

Contoh gerakan senam lansia yang bisa dicoba, antara lain push up dinding, posisi pohon, berjalan dari tumit ke ujung jari kaki, dan masih banyak lagi. 

Sekilas aktivitas tersebut memang terlihat seru. Selain itu, lansia juga bisa mencoba olahraga yang lebih ringan seperti berenang, berjalan santai, yoga, tai chi, atau kelas dansa buat lansia.

Olahraga memang penting dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar, tapi jangan terlalu dipaksakan juga.

Lakukan olahraga dengan intensitas dan durasi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh. 

Selain itu, jangan lupa konsultasi dengan dokter atau tenaga medis terlebih dahulu sebelum mulai melakukan olahraga apapun. 

Cara Melakukan Gerakan Senam Lansia dengan Benar

Tentu saja! Ada beberapa gerakan senam lansia yang bisa sangat efektif dalam meningkatkan keseimbangan tubuh seseorang, antara lain:

1. Berdiri dengan satu kaki

Gerakan ini sangat efektif untuk meningkatkan keseimbangan tubuh. Berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu naikkan salah satu kaki hingga sejajar dengan pinggul. 

Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu turunkan kaki dengan perlahan. Ulangi gerakan ini beberapa kali untuk setiap kaki.

2. Posisi pohon

Gerakan ini sangat efektif dalam meningkatkan keseimbangan dan kelenturan tubuh. Berdiri tegak dengan kaki rapat, lalu angkat satu kaki dan letakkan telapak kaki pada paha yang lain. 

Angkat kedua tangan ke atas kepala sambil menekuk tubuh ke arah samping. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini beberapa kali dengan berganti kaki.

3. Berjalan dari tumit ke ujung jari kaki

Gerakan ini juga sangat baik untuk meningkatkan keseimbangan. Mulailah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. 

Posisikan kaki kanan tepat di depan kaki kiri, lalu angkat tumit kaki kiri hingga hanya ujung jari kaki yang menyentuh lantai. 

Lanjutkan gerakan ini dengan berganti kaki, hingga tampak seperti sedang berjalan tip-toe. Ulangi gerakan ini secara berulang-ulang.

Jadi, itulah beberapa contoh gerakan senam lansia yang sangat efektif untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

Berapa Lama Senam Tersebut Dilakukan?

Durasi dan frekuensi gerakan senam lansia yang direkomendasikan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik masing-masing orang. Namun, secara umum, senam lansia sebaiknya dilakukan secara teratur minimal 30 menit sehari, 3 hingga 5 kali seminggu. 

Durasi dan frekuensi ini bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan fisik masing-masing individu.

Ambillah waktu yang cukup untuk memahami gerakan-gerakan tersebut, dan coba lakukan dalam durasi yang nyaman bagi tubuh anda. 

Mulai dari waktu yang singkat dan frekuensi yang kecil, lalu tingkatkan secara bertahap seiring waktu.

Ketika mulai merasa lebih nyaman dan terbiasa, bisa menambah durasi dan intensitas gerakan, atau mencoba gerakan baru yang lebih menantang. 

Namun, jangan memaksakan diri untuk melakukan gerakan yang mungkin tidak sesuai dengan kemampuan atau mungkin berisiko bagi kesehatan tubuh. 

Jangan lupa untuk mengkonsultasikan ke dokter atau tenaga medis jika ragu atau khawatir dengan kondisi tubuh anda.

Apabila merasa kurang nyaman dengan olahraga yang dipilih, sebaiknya ganti olahraga lain sesuai dengan kemampuan fisik.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter