Kisah Pria di Depok yang Kehilangan Segalanya Karena Kecanduan Judi Slot, Kini Terpaksa Tinggal di Kuburan
Ilustrasi. Ekspresi penyesalan. |
PEWARTA.CO.ID - Kecanduan judi slot online membawa petaka bagi seorang pria di Depok, Jawa Barat, dengan inisial IS.
Pria berusia 40 tahun ini terpaksa hidup sebatang kara di tempat pemakaman umum (TPU) karena kehilangan semua harta bendanya akibat judi.
"Jangan main slot lah, lihat gue sekarang. Gara-gara judi jadi berantakan hidup gue," ungkap IS dengan penuh penyesalan, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (18/5/2024).
IS terjerumus ke dalam dunia judi online karena kemudahan aksesnya. Ia tergoda dengan iming-iming kekayaan yang ditawarkan judi slot, namun kenyataannya ia harus menelan pil pahit.
Kecanduannya terhadap judi slot online membuatnya terlilit utang dari pinjaman online. Hal ini memaksanya untuk menjual rumah miliknya pada pertengahan 2023.
Penyesalan selalu datang belakangan. Hal itu yang diungkap IS meratapi kondisinya saat ini.
Kini, IS tak punya uang untuk menyewa tempat tinggal. Ia terpaksa menjadikan TPU sebagai tempat berlindungnya.
"Gak punya duit gue bayar kontrakan bang, semua habis, mau gak mau ya tidur di area makam ini lah bang, soalnya gratis," ujarnya.
Kisah IS menjadi bukti nyata bahaya laten judi online yang masih marak terjadi. Meskipun pemerintah telah berupaya dengan memblokir situs judi online, namun nyatanya masih banyak orang yang terjerat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat telah memutus akses 42.622 konten perjudian online sejak 17 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023.
"Kementerian Kominfo sudah melakukan pemutusan akses terhadap High Dominos Island, sekarang tidak ada lagi HDI di Google Playstore dan Apple Appstore. Rata-rata setiap harinya kami melakukan pemutusan akses 1.500 sampai 2.000 situs dan puluhan aplikasi, termasuk aplikasi gim terkait perjudian online yang serupa dengan HDI,” jelas Menteri Kominfo, Budi Arie, dilansir dari sumber yang sama.
Meski begitu,keberadaan situs judi online seperti jenis spaceman slot online masih belum sepenuhnya menghilang dari internet. Sejumlah platform masih dengan mudah menampilkan berbagai konten berbau perjudian. Bahkan, salah satu situs judi online dengan jenis tersebut dikabarkan memiliki perputaran uang mencapai Rp2,2 triliun per bulan atau Rp27 triliun setahun.
Kasus IS menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk menjauhi judi online. Judi tidak hanya membawa kerugian finansial, tetapi juga dapat merusak kehidupan.