GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Cukup Potensial, Ini Cara Memulai Usaha Florist untuk Pemula!

 

Toko florist
Toko florist 
(Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Sebagai pemula, terdapat beberapa cara untuk memulai usaha florist yang bisa dipertimbangkan. 

Membuat usaha florist diperlukan perencanaan matang dan juga planning berdasarkan pertimbangan. 

Sejumlah Cara Memulai Usaha Florist

Berikut ini sejumlah cara yang wajib Anda tempuh untuk menjalankan usaha florist atau penjualan bunga segar: 

1. Mengembangkan Keahlian sebagai Florist

Hal yang terpenting dalam memulai bisnis florist adalah memiliki keterampilan dalam merangkai bunga. Semakin terampil tangan Anda dalam merangkai bunga, semakin menarik dan indah rangkaian bunga yang bisa Anda tawarkan ke pelanggan

Selain itu, penting untuk memahami jenis-jenis bunga dan maknanya, karena setiap jenis dan warna bunga memiliki makna khusus dalam dunia florist. Misalnya, bunga daisy warna orange melambangkan kehangatan, persahabatan, dan kegembiraan, sedangkan bunga daisy warna merah dikaitkan dengan cinta dan romantisme.

2. Membuat Rencana Bisnis

Langkah selanjutnya adalah menulis dengan jelas tujuan dalam menjalankan bisnis florist. Penting untuk melakukan analisis pasar dan kompetitor, menjelaskan produk dan strategi penetapan harga, serta merancang marketing strategy. 

Pilihlah nama bisnis yang mudah diingat, tetapi mampu mencerminkan layanan yang ditawarkan oleh bisnis florist Anda.

3. Menyiapkan Modal 

Menyiapkan modal juga menjadi faktor penting bagi Anda yang akan memulai bisnis florist. 

Membuat budgeting untuk mempermudah perhitungan kebutuhan yang perlu disiapkan, keuntungan, hingga cara untuk mengembangkan bisnis.

4. Melakukan Riset Pasar

Sebagai pebisnis bunga, Anda perlu memahami kondisi pasar sekitar. Pastikan memiliki strategi khusus untuk mengatasi daya saing di bisnis tersebut. 

 Fokuslah pada kebutuhan spesifik yang belum terpenuhi di komunitas atau perhatikan niche market yang Anda pilih, karena akan memberikan marketing opportunity dan peningkatan branding bisnis Anda.

5. Menentukan Lokasi 

Sebaiknya Anda memilih lokasi untuk bisnis florist Anda yang strategis, terutama di daerah dengan tingkat mobilitas tinggi seperti perkotaan dekat perkantoran atau di pusat perbelanjaan. 

Pastikan juga harga sewa bangunan sesuai dengan anggaran yang sudah direncanakan.

6. Memilih Distributor 

Bekerja sama dengan pemasok atau distributor bunga menjadi langkah yang sangat diperlukan, karena tanpa adanya distributor, bisnis Anda tidak akan berjalan. 

Pastikan Anda memilih distributor bunga yang memiliki kualitas yang baik dan menawarkan harga terjangkau.

7. Menyiapkan Peralatan dan Membangun Logistik

Ada banyak peralatan dan perlengkapan yang perlu dipersiapkan seperti alat-alat untuk merangkai bunga, alat pemotong khusus, serta tempat khusus untuk menyimpan bunga dan kendaraan operasional.

Pastikan Anda menyediakan layanan pengiriman untuk memudahkan pelanggan yang memesan karangan bunga besar.

8. Rencanakan Marketing

Manfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efisien dan efektif. Selain itu, lakukan promosi offline dengan melibatkan relasi, kerabat, atau keluarga. 

Berikan penawaran khusus seperti diskon atau keuntungan lainnya saat opening toko untuk menarik perhatian pelanggan.

Nah itulah sejumlah tahapan yang bisa Anda tempuh jika menilik rencana dalam membangun usaha florist.

Advertisement
Advertisement
Tonton juga video berita Indonesia viral 2024 di bawah ini dari kanal YouTube resmi Pewarta.



Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2024, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close