 |
| Cara menghilangkan mata panda (Dok. Ist) |
Pewarta.co.id Berbicara tentang masalah kecantikan, mata panda seringkali menjadi keluhan yang banyak dialami oleh orang.
Adanya lingkaran hitam di bawah mata membuat seseorang terlihat kusam dan kurang sehat.
Apalagi jika Anda memiliki aktivitas yang padat atau waktu tidur yang tidak teratur, dimana hal tersebut dapat memperparah kondisi mata panda tersebut.
Meski sebenarnya kondisi mata panda tidak berbahaya dan bersifat sementara, banyak orang ingin mengubah penampilannya terlihat lebih segar dengan mengurangi lingkaran hitam tersebut.
Untuk mengurangi mata panda, biasanya banyak orang menggunakan make-up atau obat-obatan yang mahal.
Akan tetapi, jika Anda memiliki alergi atau kulit yang sensitif, menggunakan obat-obatan bukanlah solusi terbaik.
Cara Mengurangi Mata Panda
Nah, oleh karena itu, disini kami akan memberikan beberapa cara mengurangi mata panda secara alami yang dapat Anda coba sendiri di rumah.
1. Menggunakan Bahan Alami
Cara pertama yang dapat Anda coba adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak almond atau gel lidah buaya.
Kedua bahan tersebut mengandung antioksidan dan antiradang yang dapat membantu mengurangi pembengkakan pada mata serta menyamarkan lingkaran hitam pada area sekitar mata.
Cara penggunaannya pun mudah, Anda cukup mengoleskan sedikit minyak almond atau gel lidah buaya pada area bawah mata.
Namun, Anda harus menjaga agar tidak mengoleskan terlalu banyak karena hal tersebut justru bisa membuat mata iritasi.
2. Menggunakan Kompres Dingin
Kompres dingin adalah cara efektif dan mudah untuk mengurangi bengkak dan lingkaran gelap di sekitar mata Anda.
Kompres dingin membantu mengencangkan pembuluh darah di sekitar mata dan memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut.
Anda dapat menggunakan beberapa es batu yang diletakkan di dalam handuk, kemudian tempelkan pada daerah bawah mata dan biarkan selama 20 menit.
Jangan ditekan terlalu lama, karena hal tersebut bisa merusak pembuluh darah di sekitar mata.
3. Tidur dengan Posisi Tepat
Posisi tidur yang kurang tepat dapat memperburuk kondisi mata panda di pagi hari. Oleh karena itu, hindari tidur dengan posisi miring atau terlentang.
Alih-alih, cobalah untuk tidur dengan posisi miring, dan gunakan beberapa bantal untuk menopang kepala agar posisi tubuh Anda lebih tegak.
Menjaga kepala lebih tinggi dari posisi tubuh Anda yang lain dapat mengurangi masalah pembengkakan pada area bawah mata. Selain itu, pastikan untuk tidur cukup selama 7-8 jam per malam.
4. Olahraga Secara Teratur
Olahraga juga merupakan cara yang baik untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi mata panda.
Olahraga secara teratur dapat membantu melancarkan sirkulasi darah di seluruh tubuh, termasuk wajah dan area mata.
Olahraga juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari, sehingga terhindar dari begadang. Tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kecerahan kulit wajah.
5. Menggunakan Timun
Timun adalah bahan alami yang kaya akan nutrisi dan memiliki sifat anti-inflamasi. Timun juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai asam askorbat yang berkhasiat untuk mengurangi lingkaran hitam di sekitar mata.
Cara menggunakannya pun mudah, Anda cukup memotong beberapa irisan timun tipis dan meletakkannya di atas mata selama 20 menit.
Atau, Anda dapat mencampurkan parutan timun dengan air dan mengaplikasikannya pada mata selama 15 menit.
6. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kulit menjadi lebih kering dan menggelap. Selain itu, dehidrasi juga dapat memperjelas lingkaran hitam di sekitar mata.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan asupan cairan dalam tubuh dengan mengkonsumsi air putih minimum 2 liter per hari agar kulit dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Itulah beberapa cara alami untuk mengurangi mata panda yang dapat Anda coba sendiri di rumah.
Cobalah salah satu atau beberapa cara di atas secara rutin untuk memberikan perubahan bagi masalah mata panda Anda.
Namun, jika Anda mengalami kondisi yang lebih serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kesehatan.
