GfM7GfzpGpW0BUOlGfO8TSCiBY==

Cara Memulai Usaha Franchise dijamin Bikin Masa Tua Makin Manis

 

Franchise KFC menjadi salah satu brand yang cukup populer di kalangan UMKM
Franchise KFC menjadi salah satu brand yang cukup populer di kalangan UMKM
(Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Franchise belakangan ini menjadi salah satu usaha yang banyak dikembangkan oleh sejumlah kalangan masyarakat Indonesia. 

Pasalnya cara memulai usaha franchise tergolong cukup mudah untuk diterapkan. 

Bagaimana Cara Membuka Franchise? Ini Dia Langkahnya!

Membuka franchise bisa menjadi pilihan yang sangat menjanjikan. Karena sudah memiliki brand atau merek yang terkenal, bisnis franchise bisa lebih mudah diterima oleh konsumen. Tapi untungnya, cara membuka franchise itu sebenarnya tidak rumit selama Anda tahu tahapannya.

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam membuka sebuah franchise:

1. Punya Brand yang Sudah Memiliki Hak Kekayaan Intelektual

Hal pertama ketika Anda mendirikan sebuah franchise adalah mendaftarkan merek dagang atau brand Anda ke Hak Kekayaan Intelektual. Caranya adalah dengan mendatangi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Di sana, Anda akan diberitahu prosedur pendaftaran yang benar.

Prosedur ini penting dilakukan karena akan melindungi merek dagang milik Anda, sehingga namanya tertera sebagai pemilik brand, bukan orang lain walaupun Anda nantinya bermitra dengan ratusan orang.

2. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Yang Jelas

Cara membuka franchise berikutnya adalah persiapkan SOP dalam bentuk dokumen. Dokumen ini menjadi standar yang akan diikuti oleh franchisee atau mitra yang membeli lisensi merek dagang Anda.

Dari sini, mereka akan paham tugasnya dan hal-hal penting lainnya terkait operasional usaha Anda. Tujuannya adalah membuat kerja jadi lebih efisien.

3. Menyiapkan Surat Pendaftaran Waralaba

Surat pendaftaran waralaba atau disebut sebagai STPW juga harus ada ketika franchisor memberikan izin pada franchise lain untuk membuka usaha menggunakan brand miliknya.

Isinya berupa perjanjian franchise, prospektus, dan hal-hal penting lain terkait bisnisnya. Surat ini harus terdaftar di Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan legalitas yang sah.

Persiapan Sebelum Memilih Mitra Franchise 

Tapi bagaimana cara membuka franchise sebagai franchisee atau mitra?

1. Pilih Brand yang Ternama

Cara membuka franchise untuk franchisee adalah pilih brand yang namanya sudah dikenal dalam masyarakat. Ini akan memudahkan dalam melakukan filter untuk brand yang menguntungkan.

Brand ternama sudah dikenal banyak orang, maka peluang kedatangan banyak pelanggan pun semakin besar.

2. Persiapkan Modal Yang Cukup

Modal yang cukup adalah senjata utama untuk memulai usaha franchise. Saat ini ada banyak franchise dengan nilai paket yang beragam.

Pilihlah yang harganya sesuai dengan kemampuan Anda dalam menyiapkan modal.

3. Perhatikan SOP dengan Baik

Setiap franchise punya SOP yang sudah dibuat oleh franchisor. Perhatikan SOP tersebut sebaik-baiknya agar tidak salah prosedur karena mengikuti SOP sangat penting untuk kelancaran operasional usaha.

Pihak franchisor biasanya akan memberikan insight tentang SOP yang mereka miliki. Ini harus dipelajari sebaik-baiknya karena berpengaruh terhadap kelancaran usaha.

4.Ikuti Pelatihan Terlebih Dahulu

Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam mendirikan usaha, jangan khawatir karena pihak franchisor akan memberikan pelatihan.

Pekerja yang diikutkan pun perlu ikut pelatihan terlebih dahulu untuk mengetahui prosedur operasional secara lengkap sesuai dengan arahan franchisor.

5. Jangan Ragu Untuk Bertanya

Kerja sama franchise biasanya berkelanjutan. Sebagai franchisee, Anda selalu punya kesempatan untuk berdiskusi dengan franchisor. Mungkin akan ada pertemuan rutin juga.

Ketika ada keraguan atau masalah di bisnis Anda, jangan ragu untuk bertanya. Pihak franchisor biasanya akan selalu memberikan waktu untuk membantu menyelesaikan masalah.

Bagaimana Terkait Perizinan Franchise?

Mengurus perizinan franchise memang agak berbeda dengan bisnis pada umumnya, tapi Anda pasti bisa memenuhinya selama mengikuti prosedur yang sudah ditentukan pemerintah.

Dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan di awal adalah Surat Pendaftaran Waralaba, prospektus penawaran, surat pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, serta akta pendirian badan hukum. Surat-surat tersebut lalu dibawa ke cabang Kementerian Perdagangan setempat. Petugas di sana akan memberikan arahan bagaimana cara mengurus perizinan dengan benar.

Mengenal Sistem Mitra Franchise

Sistem franchise sebagian besar dibagi dua, yaitu sistem bagi hasil dan sistem royalti. Sistem bagi hasil mengharuskan franchisee membagi keuntungan yang didapatkannya sesuai dengan persentase yang sudah disepakati.

Sistem bagi hasil menguntungkan bagi franchisor, tapi bagi franchisee mungkin agak berat di awal-awal berdirinya usaha.

Lain halnya dengan sistem royalti. Pada sistem ini, franchisee hanya perlu membeli paket dengan harga tertentu di awal pendirian, tanpa harus bagi hasil. Namun, franchisee perlu menyediakan modal yang cukup besar. Selain itu royalti harus dibayar rutin minimal 5 tahun sekali.

Anda bisa memilih sistem franchise yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda.

***
Dapatkan berita Indonesia terkini viral 2025, trending, serta terpopuler hari ini dari media online Pewarta.co.id melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter