.webp "Bisnis Frozen food") |
| Contoh produk Frozen food (Dok. Ist) |
PEWARTA.CO.ID - Bisnis Frozen food merupakan salah satu jenis usaha yang dapat diterapkan secara rumahan.
Artinya bisnis Frozen food tidak membutuhkan modal yang begitu banyak. Hal ini lantaran produksinya bisa menggunakan alat-alat sederhana.
Bisnis frozen food atau makanan beku adalah salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan.
Kendati terbilang mudah, sebelum memulai usaha ini, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Tips Sukses Membuka Bisnis Frozen Food
Berikut ini sejumlah tahapan dan trik sukses membangun usaha Frozen food:
1. Menentukan Produk
Langkah pertama dalam memulai bisnis frozen food adalah menentukan produk yang akan dijual.
Ada banyak sekali jenis makanan beku yang dapat Anda pilih, seperti bakso ayam, sapi, dan ikan, sosis, nugget, tempura, dan masih banyak lagi.
Sebelum memilih produk, lakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan jenis produk yang laris manis di pasaran.
2. Modal
Setelah menentukan produk yang akan dijual, Anda perlu memperhitungkan modal yang dibutuhkan.
Perhitungkan semua kebutuhan secara rinci untuk menentukan jumlah modal yang dibutuhkan.
Peralatan dan bahan yang dibeli di awal tidak perlu langsung banyak, sesuaikan dengan jumlah modal yang Anda miliki. Jika modal Anda kurang, Anda dapat mengajukan kredit usaha ke bank atau menabung terlebih dahulu.
3. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis frozen food tergantung pada produk yang akan dijual.
Jika Anda hanya memiliki produk makanan beku yang sudah dikemas di pabrik, satu-satunya peralatan yang perlu dipersiapkan adalah freezer.
Namun, jika Anda berniat untuk mengolah sendiri bahan mentah menjadi berbagai jenis frozen food, peralatan yang diperlukan lebih banyak, seperti penggiling daging atau food processor, kemasan kedap udara, alat vakum, dan alat press.
4. Strategi Pemasaran
Setelah memiliki produk dan peralatan yang tepat, penting untuk memikirkan tentang metode pemasaran.
Anda dapat memanfaatkan cara promosi lama, seperti dari mulut ke mulut atau menitipkan produk di toko kelontong. Namun, cara ini kurang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Cara yang lebih efektif adalah dengan memasarkan produk melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan WhatsApp. Jangan lupa untuk memberikan promo di hari-hari besar dan menawarkan kerjasama dengan influencer untuk meningkatkan penjualan.
6. Aplikasi Jual Makanan Online
Go Online, Go Social Media Frozen food memang bisnis rumahan, namun promosi hanya di lingkungan sekitar rumah kurang efektif dan efisien.
Oleh karena itu, manfaatkan teknologi dengan memasarkan produk melalui media sosial.
Saat ini ada jasa ojek online yang siap mengantarkan pesanan ke mana saja, dan Anda juga bisa mendaftarkan usaha ke GrabFood atau GoFood untuk meningkatkan penjualan.
7. Lisensi Halal
Lisensi makanan menjadi salah satu hal penting dalam bisnis kuliner, termasuk bisnis frozen food.
Pastikan produk yang Anda jual mendapatkan izin PIRT untuk memastikan keamanan dan kualitas.
Jika Anda memasarkan produk daging, pastikan pula sudah memiliki izin dari BPOM dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Memiliki sertifikat halal juga dapat meningkatkan penjualan.
Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis frozen food. Kendati terlihat mudah, namun bisnis ini tetap memerlukan usaha dan waktu yang tidak sedikit untuk mencapai kesuksesan.
Seiring dengan peningkatan kualitas dan pelayanan, bisnis frozen food Anda pun akan semakin dikenal dan diminati oleh pelanggan.