Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di wilayah Pamekasan. |
PAMEKASAN, PEWARTA - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di wilayah Pamekasan. Dalam kurun waktu singkat, dua pelaku curanmor berhasil diringkus di dua lokasi berbeda, memicu kekhawatiran dan keresahan di tengah masyarakat.
Kasus pertama terjadi di area Masjid Al-Jufri Laden pada Jumat (31/5/2024) saat shalat Jum'at berlangsung. Dua pelaku nekat mencuri motor jemaah, namun aksi mereka digagalkan oleh jemaah yang sigap. Salah satu pelaku berhasil ditangkap dan diamankan di Polsek Pamekasan.
"Aksi curanmor di Masjid Al-Jufri terjadi saat Jum'at, pelaku dua orang, dan satu orang yang berhasil ditangkap warga dan selanjutnya diamankan di Polsek Pamekasan," ungkap Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Sabtu (1/6/2024).
Menurut AKP Sri Sugiarto, para pelaku sempat berusaha mencongkel kunci kontak motor jemaah. Beruntung, aksi mereka diketahui warga dan digagalkan saat shalat Jum'at memasuki rakaat kedua.
"Pelaku sempat kabur, namun di jembatan Bhayangkara, satu orang pelaku berhasil diamankan dan satu orang lainnya kabur. Untungnya warga tidak main hakim sendiri dan diserahkan ke Polsek Pamekasan," imbuhnya.
Di hari yang sama, Polsek Palengaan juga mengamankan seorang pelaku curanmor berinisial S di Desa Palengaan Dhaja. Penangkapan ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga sekitar pukul 3 pagi.
"Sekitar pukul 3:00 WIB, Polsek Palengaan menerima laporan kasus curanmor, di mana seorang pelaku sudah diamankan warga," jelas AKP Sri Sugiarto.
Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti serta keterangan saksi. AKP Sri Sugiarto menambahkan, pelaku tidak bertindak sendirian dan masih ada satu pelaku lain yang berhasil kabur.
"Saat ini petugas sudah mengantongi nama temannya, dan akan segera kita lakukan penyelidikan lebih lanjut dan segera tertangkap," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus curanmor tidak hanya terjadi di dua lokasi tersebut. Dalam pekan ini, kejadian serupa juga dilaporkan di Jl Raya Panglegur, Pamekasan.
Maraknya aksi curanmor ini tentu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memarkir kendaraannya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memarkir kendaraannya. Pastikan motor dikunci ganda dan di tempat yang aman," pesan AKP Sri Sugiarto.
Upaya penangkapan pelaku curanmor yang masih buron terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk membantu dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.
"Kami mohon bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui keberadaan pelaku curanmor," tutup AKP Sri Sugiarto.
Baca selengkapnya di Pewarta Jatim.